AGAMA SEBAGAI PEMBENTUK SOLIDARITAS SENIMAN JALANAN MALIOBORO

Rahmat Adi Perkasa, NIM. 13540047 (2020) AGAMA SEBAGAI PEMBENTUK SOLIDARITAS SENIMAN JALANAN MALIOBORO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AGAMA SEBAGAI PEMBENTUK SOLIDARITAS SENIMAN JALANAN MALIOBORO)
HALAMAN COVER, BAB I - BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (AGAMA SEBAGAI PEMBENTUK SOLIDARITAS SENIMAN JALANAN MALIOBORO)
HALAMAN BAB II - IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (533kB)

Abstract

Salah satu permasalahan sosial yang terdapat di Indonesia adalah semakin bertambahnya jumlah masyarakat namun tidak dibarengi dengan meningkatnya lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah seniman jalanan, terutama di Kota Yogyakarta. Seniman jalanan muncul akibat kesenjangan sosial dan perbedaan strata sosial. Beberapa seniman jalanan menggantungkan hidupnya dengan mengamen di kawasan Malioboro. Kerapkali seniman jalanan mendapatkan stigma negatif di kalangan masyarakat umum. Di jalanan mereka berinteraksi dan membentuk solidaritas sosial yang jauh berbeda dari lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana agama berfungsi sebagai pembentuk solidaritas sosial seniman jalanan di kawasan Malioboro serta bagaimana pola solidaritas yang terdapat dalam kelompok tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Solidaritas sosial merupakan perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. solidaritas sosial terdiri dari dua tipe yakni, solidaritas mekanik dan organik. Solidaritas mekanik memiliki kecenderungan dan ide bersama yang lebih banyak.Sedangkan solidaritas organik berasal dari pembagian kerja yang menyertai perkembangan sosial, lebih berakar dalam perbedaan ketimbang kesamaan. Penetlitian ini menggunakan metode field research yaitu peneliti langsung terjun ke lapangan untuk melakukan observasi dengan metode wawancara pada CAREHAL selaku kelompok seniman jalanan di kawasan Malioboro. Solidaritas sosial yang telihat pada seniman jalanan kawasan Malioboro bercirikan solidaritas mekanis dari agama sebagai faktor pembentuk solidaritas sosial, peneliti menemukan bahwa agama berfungsi sebagai spirit untuk bekerja secara baik pada seniman jalanan untuk menghasilkan uang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Solidaritas mekanis dan organis, fungsionalitas agama
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 28 Aug 2020 10:26
Last Modified: 28 Aug 2020 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40656

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum