RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR’AN DAN PERFORMA SPIRITUALITAS PADA LUKISAN GUS FUAD

MHD TRI RAHMADI, NIM. 15530092 (2020) RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR’AN DAN PERFORMA SPIRITUALITAS PADA LUKISAN GUS FUAD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR’AN DAN PERFORMA SPIRITUALITAS PADA LUKISAN GUS FUAD) 15530092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (RESEPSI ESTETIS TERHADAP AL-QUR’AN DAN PERFORMA SPIRITUALITAS PADA LUKISAN GUS FUAD) 15530092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Al-Qur’an hadir dan tampil memukau di ranah kehidupan masyarakat yang beragam. Ia menjawab tantangan zaman sekaligus bersifat inimitabilitas. Hingga tidak ada yang menandingi dan menyetarakannya. Dengan kehadirannya inilah Al- Qur’an direspons dan diterima serta diimplementasikan oleh umat manusia terkhusus di kalangan umat muslim sesuai porsinya masing-masing. Telaah tentang penerimaan terhadap kehadiran Al-Qur’an sangat beragam dan menarik dari berbagai perspektif. Salah satu aspek yang merespon tersebut ialah dari sudut pandang estetis. Reaksi ini lahir dari aspek bacaan, bunyi dan juga tulisan. Hal ini juga dipengaruhi oleh bagaimana umat Islam memahami berdasarkan pengetahuan dan aspek latar belakang yang mengelilinginya termasuk yang diresepsi oleh seorang Kiai sekaligus seniman muslim terhadap ayat-ayat pilihan di dalam Al-Qur’an yang penulis kaji ini. Ruang penelitian skripsi ini adalah berkenaan dengan resepsi (penerimaa n) estetis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang dilakukan oleh Gus Fuad sebagai seorang reader dengan latar belakang pemahaman agama yang kental sekaligus berpengalaman dalam bidang kesenian Islam. Kemudian pemahaman atas ayat-ayat tersebut diimplementasikan oleh Gus Fuad melalui media lukis. Selain itu, dalam skripsi ini penulis mengkaji tentang bagaimana bentuk spiritualitas yang ditampilkan oleh media visual berupa lukisan tersebut sehingga menjadi nilai-nila i yang unik pada karya lukisan Gus Fuad. Intisari dari penelitian ini menunjukkan bahwa apa yang diresepsi oleh Gus Fuad dengan memposisikan dirinya pada satu sudut pandang pemaknaan terhadap teks ayat-ayat Al-Qur’an menghadirkan suatu pemaknaan yang baru melalui perspektif estetis sehingga teraktualisasi menjadi lukisan- lukisan yang memilik i aura spiritualitas berupa Barokah al-Muhammadiyah, sakralitas lukisan, dan pemecah permasalahan internal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item