KONSEP PENDIDIKAN DASAR KI HADJAR DEWANTARA DAN JOHANN HEINRICH PESTALOZZI

Sekar Harum Pratiwi, 17204080022 (2019) KONSEP PENDIDIKAN DASAR KI HADJAR DEWANTARA DAN JOHANN HEINRICH PESTALOZZI. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KONSEP PENDIDIKAN DASAR KI HADJAR DEWANTARA DAN JOHANN HEINRICH PESTALOZZI)
17204080022_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PENDIDIKAN DASAR KI HADJAR DEWANTARA DAN JOHANN HEINRICH PESTALOZZI)
17204080022_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Konsep Pendidikan Dasar Ki Hadjar Dewantara dan Johann Heinrich Pestalozzi. Ada tiga sub fokus dalam penelitian ini, yaitu: pertama, konsep pendidikan dasar menurut Ki Hadjar Dewantara. Kedua konsep pendidikan dasar menurut Johann Heinrich Pestalozzi. Ketiga perbedaan konsep pendidikan dasar Ki Hadjar Dewantara dan Johann Heinrich Pestalozzi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Library Research, Subyek dalam penelitian ini adalah buku- buku yang berkaitan dengan konsep pendidikan dasar dari Ki Hadjar Dewantara dan Johann Heinrich Pestalozzi. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa (1) Ki Hadjar memiliki tiga konsep pendidikan dasar, diantaranya konsep paguron yang berarti perguruan. Para guru dan siswa tinggal dan menetap di lingkungan sekolah; konsep among berarti mewajibkan para guru supaya mengingat dan mementingkan kodrat para siswa sebagai seseorang yang mencari ilmu; konsep tiga semboyan pendidikan yaitu Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri handayani. (2) Johann Heinrich Pestalozzi memiliki tiga konsep pendidikan, yakni konstektual yang berarti ia ingin siswa lebih mendalami dan mempelajari apa yang tertulis dan yang sudah tersedia; sekolah bagi anak-anak miskin, yaitu beliau ingin semua anak memiliki pendidikan yang sama dan setara tanpa membeda-bedakan satu sama lain; kemudian konsep pendidikan keluarga, sebab beliau ingin para siswa merasa nyaman ketika berada disekolah dan merasa seakan sedang berada dirumah masingmasing. (3) perbedaan dari kedua tokoh yaitu Ki Hadjar Dewantara lebih menerapkan konsep paguron dan among dalam taman siswa dan mengusung tiga semboyan pendidikan. Sedangkan Johann Heinrich Pestalozzi menekankan konsep konstektual dalam proses belajar, mendirikan sekolah untuk anak kurang mampu, dan mengusung konsep keluarga dengan turun langsung berperan sebagai seorang ayah. Persamaan keduanya yaitu memiliki konsep pendidikan keluarga dan mendirikan sekolah untuk anak-anak menuntut ilmu.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Mahmud Arif, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Konsep Pendidikan Dasar, Ki Hadjar Dewantara, Johann Heinrich Pestalozzi
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
Depositing User: Wahyani , MIP
Date Deposited: 09 Sep 2020 12:16
Last Modified: 09 Sep 2020 12:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40920

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum