MANAJEMEN WISATA RELIGI DI MASJID SULTHONI WOTGALEH BERBAH SLEMAN

FAISAL YAZID RITONGA, NIM. 14240022 (2019) MANAJEMEN WISATA RELIGI DI MASJID SULTHONI WOTGALEH BERBAH SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN WISATA RELIGI DI MASJID SULTHONI WOTGALEH BERBAH SLEMAN)
14240022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN WISATA RELIGI DI MASJID SULTHONI WOTGALEH BERBAH SLEMAN)
14240022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang bahwa wisata religi adalah salah satu wisata yang mulai marak di kalangan masyarakat yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia guna memperkuat iman dan menambah wawasan dengan mendatangi tempat-tempat peninggalan bersejarah yang memiliki nilai religius diantaranya masjid bersejarah dan makam-makam tokoh masyarakat terdahulu. Upaya pengelolaan wisata untuk mencapai hasil yang diinginkan tidak terlepas dari bagaimana proses perencanaan pengorganisasian, aktivitas serta pengawasan yang dilakukan dalam obyek wisata, oleh sebab itu perlu diadakannya manajemen yang baik agar pengelolaan wisata religi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana manajemen wisata religi yang diterapkan pada Masjid Wothgaleh serta faktor penghambat dan pendukung pada proses manajemennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis manajemen wisata religi yang diterapkan pada Masjid Wothgaleh, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses manajemen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen wisata religi di Masjid Wothgaleh yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sudah dilakukan dengan baik. 1) Perencanaan yang meliputi penetapan tujuan, programming, penjadwalan, dan anggaran. 2) Pengorganisasian dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada setiap anggota pengelola. 3) Penggerakan dilakukan dengan memberikan motivasi, pengarahan, serta komando atau perintah. 4) Pengawasan dilakukan dengan cara pengendalian feed forward control dan current control. Pengendalian current control yaitu menetapkan standar, mengadakan penilaian dan tindakan. Faktor penghambat dan faktor pendukung menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunites, Treath).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Achmad Muhammad, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Wisata, Religi, Masjid.
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 11 Sep 2020 11:05
Last Modified: 11 Sep 2020 11:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40963

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum