PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK SKINNER (Studi Komparasi MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten dan SD IT Hidayah Klaten)

Muhammad Ma’shum Syafi’i, NIM: 1520411032 (2019) PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK SKINNER (Studi Komparasi MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten dan SD IT Hidayah Klaten). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK SKINNER (Studi Komparasi MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten dan SD IT Hidayah Klaten))
1520411032_BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (23MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN TAHFIDZ PADA LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK SKINNER (Studi Komparasi MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten dan SD IT Hidayah Klaten))
1520411032_BAB-II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan tahfidz yang ada di pondok pesantren sekarang sudah merambah ke pendidikan formal diluar ponpes terutama pendidikan swasta yang berasaskan Islam. Lembaga pendidikan formal yang melakukan pendidikan tahfidz diantaranya MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten, serta SD IT Hidayah Klaten. Pendidikan tahfidz merupakan hal yang menarik jika dikaji dengan teori psikologi behavioristik Skinner. Teori Skinner merupakan teori psikologi yang berusaha mengubah atau membuat perilaku baru dengan metode pengulangan atau pembiasaan melalui lingkungan yang dibentuk sedemikian rupa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dari berbagai sumber yang terkait. Analisis data dilakukan dengan melalui tiga komponen, reduksi data, penyajian data, pengambilan keputusan serta uji keabsahan data, dari analisis tersebut dapat ditarik desain pendidikan tahfidz yang dilaksanakan dan peran pendidik menurut teori behavioristik Skinner. Pemeriksaan keabsahan dilakukan dengan menggunakan sumber data baik primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Metode pendidikan tahfidz yang dilakukan di lembaga pendidikan formal MI Al Ma’arif Drono Klaten, MI Muhammadiyah Gading 1 Klaten, dan SD IT Hidayah Klaten hanya menerapkan beberapa prinsip yaitu reinforcement dan punishment. Metode pendidikan tahfidz yang digunakan adalah pengulangan atau muraja’ah, hal ini sudah sesuai dengan teori Skinner. Metode pemberian reinforcement dan punishment disesuaikan dengan kondisi guru masingmasing, sehingga penanganan pada anak berbeda-beda. Metode pengulangan atau muraja’ah yang lebih benyak menandakan semakin baik pula kualitas pendidikan tahfidz yang dilakukan, serta adanya penunjang berupa buku modul atau kartu hafalan yang membuat pendidikan tahfidz peserta didik terarahkan dan terstruktur dengan baik. 2. Peran pendidik dalam pendidikan tahfidz menurut teori skinner mengacu pada pengelolaan kelas, hal ini dikarenakan untuk menciptakan lingkungan yang baik dalam menghafal diperlukan pengelolaan kelas yang baik. Pendidik menjadi titik tolak utama sehingga terkadang untuk mengkondisikan peserta didik diberi tugas atau yang lainnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Muqowim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan – Tahfidz – Formal – Behavioristik – Skinner – Operant Conditioning
Subjects: ISLAM DAN PENDIDIKAN
Pendidikan > Kurikulum
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: dra. Retno Wuri W
Date Deposited: 18 Nov 2020 13:48
Last Modified: 18 Nov 2020 14:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41242

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum