RELASI DALAM KELUARGA BEDA AGAMA: Studi pada Lima Keluarga Beda Agama di DEsa Catur Tunggal Kec. Depok Kab. Sleman Yogyakarta

Nur Inayah, NIM. 00520332 (2007) RELASI DALAM KELUARGA BEDA AGAMA: Studi pada Lima Keluarga Beda Agama di DEsa Catur Tunggal Kec. Depok Kab. Sleman Yogyakarta. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (RELASI DALAM KELUARGA BEDA AGAMA: Studi pada Lima Keluarga Beda Agama di DEsa Catur Tunggal Kec. Depok Kab. Sleman Yogyakarta) 00520332_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (RELASI DALAM KELUARGA BEDA AGAMA: Studi pada Lima Keluarga Beda Agama di DEsa Catur Tunggal Kec. Depok Kab. Sleman Yogyakarta) 00520332_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Perkawinan beda agama merupakan fenomena yang sangat menarik dan unik, sebab boleh dikatakan bahwa semua komunitas agama tidak menginginkan perkawinan campur beda agama. Dalam undang-undang Negara pun perkawinan campur di larang, hal ini dapat dilihat pada UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, dalam pasal 1 ayat 2 dinyatakan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya itu. Namun perkembangan zaman tidak dapat ditahan sehingga kawin campur yang tidak diinginkan itu masih juga terjadi di tengah masyarakat. Alasan pelarangan nikah dengan pasangan beda ngama salah satunya adalah rumah tangganya tidak bisa harmonis dan rukun Berkaitan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang kerukunan yang terjadi dalam pasangan nikah beda agama serta implikasi keberagamaan mereka terhadap anak-anaknya. Skripsi ini berjudul "relasi dalam keluarga beda agama (Studi pada lima keluarga beda agama di Desa Catur Tunggal Kec, Depok Kab. Sleman Yogyakarta) dengan merumuskan dua permasalahan Pertama, bagaimana relasi dalam kehidupan rumah tangga lima pasangan keluarga beda agama di desa catur tunggal?. Kedua, apa implikasi perbedaan agama pasangan pada lima keluarga beda agama tersebut terhadap pendidikan agama dan pilihan agama anak? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerukunan dapat tercipta pada anggota keluarga yang berbeda agama dan apa implikasi keberagamaan mereka terhadap anak-anaknya data penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokunentasi serta diperkuat dengan data literatur yang ada kitannya dengan penelitian ini. Setelah data terkumpul maka data tersebut dianalisis secara kualitatif dalam prespektif fungsionalisme struktural teori talcott parsons pendekatan yang digunakan adalah sosiologi agama hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kenikunan yang dibangun dalam keluarga yang berbeda agama dengan memberikan kebebasan masing-masing anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa kebaktian, merayakan hari raya maupun ibadah yang lainnyal Hal ini dilakukan untuk menghormati serta mempertahankan keharmonisan dan keberlangsungan dalam keluarga. Kemudian dalam hal anak, perbedaan agama pada orang tua membawa implikasi pada keberagamaan anak, anak dari hasil pernikahan beda agama mengalami dilema dalam menentukan keyakinan yang dianutnya, hal ini membingungkan anak peran orang tua sangat berpengaruh dalam menanamkan pendidikan agama pada anak, orang tua yang kuantitas waktunya lebih sering bersama anak akan mempengaruhi keberagamaan anak

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item