SOCIAL DEIXIS IN MALCOLM X (1992) MOVIE

Kholifatul Khoeroh, 16150069 (2020) SOCIAL DEIXIS IN MALCOLM X (1992) MOVIE. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (SOCIAL DEIXIS IN MALCOLM X (1992) MOVIE) 16150069_BAB‐I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (SOCIAL DEIXIS IN MALCOLM X (1992) MOVIE) 16150069_BAB‐II_sampai_SEBELUM‐BAB‐TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRACT Malcolm X (1992) is one of biographical movies that is telling about Malcolm’s life against racial discrimination to black men in America. In the movie, language spoken by the participants in each speech event contains a purpose. One of them is utterance in the form of deictic expression. The deictic expression found by the researcher indicates that there is difference between speaker and addressee or referent based on the social relationship, social status and identity or race. This makes the researcher interested to do further research toward the categories of deictic expression that exist in the movie, also to find the function of deictic expression. Social deixis theory by Levinson C. Stephen is used in this research to identify and analyze the types of social deixis and theory of speech event by Dell Hymes to describe the factors of language use. This research uses descriptive qualitative method, which describes the phenomena that happened in the movie through language spoken by participants based on the context. Besides, purposive sampling technique is used to collect data which the researcher only takes based on the problem in the story to make the result more representative. In this research, the researcher found 15 forms of deictic expression in two types (Relational and absolute social deixis) and 3 functions of deictic expression. In each of them, the researcher concludes that almost all of them influenced by two problems, they are racism and conflicts. (Indonesia) ABSTRAK Malcolm X (1992) adalah salah satu film biografi yang mengisahkan tentang kehidupan Malcolm dalam melawan diskriminasi ras terhadap orang kulit hitam di Amerika. Dalam film tersebut bahasa yang dituturkan oleh para pemeran dalam setiap peristiwa tutur mengandung maksud dan tujuan. Salah satunya adalah ujaran yang berupa ekspresi deiktik yang mengindikasikan adanya perbedaan identitas antara pembicara dan pendengar atau penerima berdasarkan hubungan sosial, status sosial, dan identitas atau ras. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh kategori ekspresi deiktik yang ada dalam film tersebut sekaligus mencari fungsi dari ekspresi deiktik. Penelitian ini menggunakan teori deiksis sosial oleh Stephen C. Levinson untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis-jenis deiksis sosialnya. Selain itu teori oleh Dell Hymes untuk menjelaskan faktor-faktor penggunaan bahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalam film tersebut melalui bahasa yang dituturkan oleh partisipan berdasarkan konteks. Selain itu penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengumpulan data, yaitu peneliti hanya mengambil berdasarkan masalah dalam cerita untuk membuat hasil lebih representatif. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan 15 bentuk ekspresi deiktik pada dua jenis deksis sosial (relasional dan absolut deiksis sosial) dan 3 fungsi eksperesi deiktik. Dari masing-masing ekspresi deiktik yang ditemukan, peneliti menyimpulkan bahwa hampir semua penggunaan ekpresi deiktik dipengaruhi oleh dua masalah, yaitu rasisme dan konflik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item