DALALAH AL-FI'IL AL-MADHI AL-ZAMANIYAH FI SURAH AL-WAQI'AH

MISBAKHUN NUDZUR - NIM. 05110026, (2010) DALALAH AL-FI'IL AL-MADHI AL-ZAMANIYAH FI SURAH AL-WAQI'AH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam, diantara fungsinya adalah sebagai petunjuk bagi umat manusia (hudan linnasi) QS. al-Baqarah: 185, an-Nahl: 89. al-Isra':9. mengenal dan meneliti al-Qur'an dari segi bahasanya merupakan fenomena yang sangat menarik lagi penting, kerena redaksi dan lafal-lafalnya banyak menyimpan rahasia. Orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa al-Qur'an (Bahasa Arab), akan mengalami kesulitan dalam memahami, menangkap isyarat-isyarat al-Qur'an dan menggali hikmahnya secara luas dan mendalam. Alasan mengapa peneliti memilih surat al-Waqi'ah sebagai objek kajian diantara sekian banyak surat yang ada dalam al-Qur'an, adalah keistimewaan yang dimiliki oleh surat al-Waqi'ah, diantara keistimewaan itu adalah sabda Nabi Muhammad SAW: barang siapa yang membaca al-Waqi'ah maka dia tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai. Mengapa fi'il Madhi, alasannya adalah peneliti ingin mengkaji tentang asal lafal, dan disini ada dua pilihan yaitu fi'il madhi dan masdar, sedangkan ranah yang kana dikaji oleh peneliti adalah zaman, maka peneliti memilih fi'il madhi, karena masdar tidak mengandung zaman. Sedangkan pisau analisis yang akan dipakai oleh peneliti adalah Semantik Kontekstual, mengingat sangat pentingnya peranan konteks dalam menentukan arti ataupun makna yang terkandung dalam kalimat, dan dalam hal ini peneliti memilih 2 (dua) konteks dari empat konteks yang dikemukakan oleh para ahli linguistik, yaitu, Konteks Situasi (siyaq al-hal/ atau siyaq mauqifi), Konteks Linguistik atau Gramatikal (siyaq al-lughawi). Dan setelah melakukan penelitian, peneliti dapat menarik kesimpulan tentang dua konteks ini yang mempengaruhi penetapan dan perubahan makna zaman fi'il Madhi yang terdapat dalam surat al-Waqi'ah, yaitu: 1. Gramatikal/ Linguistik: -( qad ) yang mempengaruhi penetapan bahwa fi'il madhi yang jatuh setelahnya mempunyai makna zaman atau masa lampau. -( adat istifham, wa al-syartiyah wa jawabiha, wa al-sababiyah, wa ghairu dzalik ) yang mempengaruhi perubahan zaman fi'il madhi menjadi bermakna zaman atau masa yang akan datang. 2. Situasi: - situasi yang menunjukkan tentang penciptaan manusia, ataupun menunjukkan masa lampau yang menyertai fi'il madhi. - Situasi yang menunjukkan hari akhir, penjelasan tentan surga dan neraka, dan lain sebagainya yang menunjukkan zaman atau masa yang akan datang yang menyertai fi'il madhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Moh. Habib, M. Ag
Uncontrolled Keywords: nahwu, fi'il Madhi, isyarat al-Qur'an, surat al-Waqi'ah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4136

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum