OPOSISI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA MENURUT HUKUM ISLAM

SARI RAHMA WATI, NIM. 01370785 (2006) OPOSISI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (OPOSISI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA MENURUT HUKUM ISLAM)
01370785_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (OPOSISI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA MENURUT HUKUM ISLAM)
01370785_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Dalam pemilu Legislatif 2004, PKS memperoleh suara yang cukup signifikan dibandingkan dengan perolehannya pada pemilu 1999 yang hanya sebesar 1,36% suara yaitu 8,3 juta suara dengan prosentase sebesar 7,34% suara. Namun hasil ini tidak membuat PKS mencalonkan presiden dari kademya karena tidak memenuhi syarat minimal 20% seperti yang diputuskan pada Majelis Musyawarah Syura (MMS) III. Bahkan pada salah satu keputusan MMS IV PKS menegaskan bahwa akan menjalankan amanah konstituennya dengan ber"konsetrasi di legislat(f" yang kemudian oleh sebagian kalangan dianggap sebagai oposisi. Keputusan PKS untuk "berkonsentrasi di legislatif' tersebut merupakan tradisi barn dalam perpolitikan di Indonesia. Karena dalam sistem perpolitikan di Indonesia selama ini oposisi hampir sama sekali tidak pemah dilakukan oleh lembaga partai di parlemen. sehingga menurut penyusun menarik untuk dikaj i sikap oposisi seperti apa yang dijalankan oleh PKS pada pemilu 2004. Berdasarkan masalah di atas maka yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana sikap oposisi PKS dan pandangan hukum Islam terhadap sikap oposisi PKS tersebut. Karena penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dcngan mcnggunakan mctode observasi, interview, dan didukung dengan library research yaitu mencari dokumen PKS baik berupa buku, makalah atau artikel maupun media lainnya sebagai sumber data primer dan buku-buku terkait sebagai sumber data sekunder. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interpretatif, penyusun memperoleh jawaban bahwa berangkat dari semboyan yang dikumandangkan oleh PKS yaitu bersih dan peduli maka PKS peduli terhadap perkembangan yang terjadi dalam tubuh umat dan bangsa Indonesia dcngan mengembangkan sikap oposisi di parlemen. Karena oposisi merupakan wujud dari pengamalan amr ma 'riif nahi mzmkar. Setelah dilakukan analisa maka kesimpulannya adalah sikap politik yang diambil PKS adalah oposisi politis. Dimana PKS tidak menjadi partai oposisi akan tetapi mengambil langkah-langkah oposisi di parlemen untuk mengontrol kinerja pemerintah dalam bingkai ta'awanu al-birri wa at-taqwa wala ta'awanu 'ala al-ismi wa al-'udwan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. KAMSI, MA.
Uncontrolled Keywords: PKS, hukum Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 15 Dec 2020 10:12
Last Modified: 15 Dec 2020 10:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41560

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum