KETERLIBATAN PARA TOKOH 'AISYIYAH DALAM PARTAI AMANAT NASIONAL DI PD 'AISYIYAH KAB. WONOSOBO (STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM POLITlK)

SITI MARYAM, NIM. 01370880 (2006) KETERLIBATAN PARA TOKOH 'AISYIYAH DALAM PARTAI AMANAT NASIONAL DI PD 'AISYIYAH KAB. WONOSOBO (STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM POLITlK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KETERLIBATAN PARA TOKOH 'AISYIYAH DALAM PARTAI AMANAT NASIONAL DI PD 'AISYIYAH KAB. WONOSOBO (STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM POLITlK))
01370880_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KETERLIBATAN PARA TOKOH 'AISYIYAH DALAM PARTAI AMANAT NASIONAL DI PD 'AISYIYAH KAB. WONOSOBO (STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM POLITlK))
01370880_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam politik dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kita, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan mereka kaum perempuan untuk tidak terus menerus "tersubordinasi" dalam bidang politik dan bidang-bidang yang lain. Dengan perubahan-perubahan yang demikian secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat secara mendasar. Hal ini juga yang dialami oleh para tokoh 'Aisyiyah yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan dan rnenegakkan amar ma'rufnahi mungkar. Peran perempuan dalam dtmia politik setidaknya mampu memberikan wacana tersendiri bagi perempuan-perempuan yang selama ini hanya menjadi ibu rumah tangga dan tidak berkiprah dilingkungan publik. Dalam menentukan kehidupan berpolitiknya beberapa tokoh 'Aisyiyah ada yang terjun langsung kedalam partai politik yang ada di Indonesia, salah satunya Partai Amanat Nasional. Partai Amanat Nasional yang merupakan salah satu partai yang ikut pemilu tahun 2004 merupakan partai yang terbuka untuk umum, seperti juga bagi kaum perempuan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dunia politik bias-bias gender masih sangat kental khususnya diberbagai organisasi politik, sehingga perempuan disatu sisi mengalami dilematis. Apakah semua ini berangkat dari ketidakmampuan perempuan untuk berlomba secara obyektif dengan laki-laki ataukah domestikasi perempuan itu sendiri yang berangkat dari asumsi teologis bahwa perempuan diciptakan lebih rendah dari laki-laki, sehingga sepantasnya laki-laki mendominasi perempuan? Hal ini · dapat dibuktikan dengan adanya berbagai pendapat ulama' terhadap keterlibatan perempuan dalam partai politik beberapa ada yang sependapat dan mendukung perempuan aktif dalam parti, jika hal ini mendatangkan kemaslahatan, tetapi ada juga beberapa ulama' yang melarang akum perempuan untuk mendapatkan hak politiknya dengan alasan bentuk penciptaan fisik dan naluri perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. OMAN FATHUROHMAN SW, M.Ag
Uncontrolled Keywords: PAN, politik, perempuan, wonosobo
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 15 Dec 2020 10:51
Last Modified: 15 Dec 2020 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41565

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum