KONSEP AKTUALISASI DIRI PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSELING ISLAM

SRI HANDAYANl, NIM. 02221065 (2006) KONSEP AKTUALISASI DIRI PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSELING ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP AKTUALISASI DJRI PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSELING ISLAM)
02221065_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP AKTUALISASI DJRI PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSELING ISLAM)
02221065_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian yang berjudul Konsep Aktualisasi Diri Perspektif Psikologi Humanistik Dan Relevansinya Dengan Koseling Islam adalah:: Untuk mendiskripsikan konsep aktualisasi diri menurut gagasan Abraham Maslow dalam·Psikologi Humanistik dan Konseling Islam juga untuk melihat persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara konsep aktualisasi diri menurut gagasan Abraham Maslow dalam Psikologi Humanistik dan Konseling Islam sehingga diketahui relevansi antara keduanya Studi ini akan mengungkapkan relevansi antara Psikologi Humanistik khususnya konsep tentang aktualisasi diri Abraham Maslow dengan Konseling Islam yang datanya akan dikumpulkan dari berbagai referensi yaitu yang mempunyai relevansi dengan pokok bahasan baik yang berupa buku, majalah, koran, j urnal, makalah, maupun ensiklopedia. Berdasarkan uraian basil penelitian di. atas dapat disimpulkan:: a. Bahwa pemikiran Abraham Maslow tentang aktualisasi diri adalah penggalian dari kemampuan-kemampuan, potensi-potensi, kreatifitas-kreatifitas, bakat, minat, cita-cita, gagasan, tanggungjawab, kebebasan, nilai-nilai dan makna hidup. Manusia harus menyadari kekurangan yang dimilikinya demi tergalinya potensi yang ada dalam diri pribadi mereka. Sehingga potensi tersebut berkembang dan tidak laten. Perin menjadi catatan penting sebuah pengalian potensi tidak semudah membalik telapak tangan. Sehingga perlu proses dan kesetiaan ataupun ibda' binafsik. Motivasi adalah sebagai suatu hat yang konstan, tiada akhir, berubah-ubah, dan kompleks. Sehingga memerlukan sesuatu yang hampir universal dari setiap keadaan organisme. Relevansi antara konsep aktualisasi diri perspektif Psikologi Humanistik dengan Konseling Islam dapat ditemukan dalam dua hat yaitu secara epitemologis dan tujuan. Konseling ]slam mempunyai peranan yang penting dalam penggalian potensi manusia, yaitu menjadi pengarah dan pembimbing berdasarkan penyadaran dan penggalian potensi yang dilakukan, terutama pada bidang pendidikan dan vokasional. Konseling mempunyai efek positif apabila dapat dimaksimalkan. Peran Konseling ]slam juga dapat diterjemahkan dalam bidang dan persoalan yang lain seperti pernikahan, sosial, dan keagamaan. sehingga Konseling ]slam tidak berhenti pada dua bidang itu saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Alimatul Qibtiyah, M. Si., MA
Uncontrolled Keywords: Konsep aktulisasi diri, Psikologi humanistik, Konseling Islam
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Siti Pamularsih
Date Deposited: 09 Sep 2021 12:47
Last Modified: 09 Sep 2021 12:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41575

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum