KONSEP JIHAD MENURUT PEMIKIRAN SA YYID QU'fB DAN M. QURAISH SHIHAB

MUHAMMAD SAPWAN, NIM, 00360440 (2006) KONSEP JIHAD MENURUT PEMIKIRAN SA YYID QU'fB DAN M. QURAISH SHIHAB. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KAI..IJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP JIHAD MENURUT PEMIKIRAN SA YYID QU'fB DAN M. QURAISH SHIHAB)
00360440_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP JIHAD MENURUT PEMIKIRAN SA YYID QU'fB DAN M. QURAISH SHIHAB)
00360440_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Jihad mernpakan bagian integral wacana Islam sejak masa-masa awal muslim hingga kontemporer. Pembicaraan tentang jihad dan konsep-konsep yang dikemukakan sedikit atau banyak mengalami pergeseran dan perubahan sesuai dengan konteks lingkungan masing-masing pemikir. Namun jihad sering disalahartikan. Terkadang ia diidentikkan dengan segala tindak anarkis dan teror, sebagaimana yang diopinikan oleh orang-orang kafir dan antek-anteknya. Terkadang pula dipahami secara radikal, sehingga identik dengan memerangi setiap orang kafir (tanpa kecuali) dan memerangi setiap penguasa yang berbuat dzalim, sebagaimana diyakini oleh orang-orang yang berafiliasi kepada paham sesat Khawadj Sehingga tidak jarang mereka meyakini dan menamakan tindakan anarkis dan teror yang mereka lakukan sebagai jihad. Sebagian ulama sendiri seperti Sayyid Qutb mengartikan langkah jihad yang pertama dan utama adalah pe1juangan senjata yang menawarkan altematif hidup mulia atau mati. Namun di sisi lain ulama lainnya seperti Quraish Shihab berpendapat bahwa yang disebut jihad akbar adalah perjuangan melawan hawa nafsu dan berperang melawan setan. Inilah yang menyebabkan kian rancunya pemahaman jihad yang syar'i, padahal jihad itu sendiri merupakan amalan mulia lagi suci. Jihad dalam Islam bersih dari tindakan anarkis dan melampaui batas, tidak diperbolehkan membunuh orang ka.ir mu'abad (orang kafir yang terikat perjanjian untuk tidak saling memerangi), ka.ir musta 'mi11 ( orang kafir yang mendapatkan jaminan keamanan dari pemerintah kaum muslimin), serta para wanita dan anak-anak (kecuali mereka terbukti turnt berpartisipasi memerangi kaum muslimin). Hal inilah yang menurut penyusun menarik untuk dikaji, bagaimana konsep pemikiran Sayyid Qutb dan M. Quraish Shihab tentang jihad, persamaan dan perbedaannya serta implikasinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sosio-historis yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui latar belakang sosio-kultural dan sosio-politik yang mempengaruhi pemikiran kedua tokoh tersebut, karena pemikiaran seorang tokoh tidak lepas dari interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan metode yang digunakan, terungkap bahwa Sayyid Qutb dan Quraish Shihab sama-sama memaknai jihad tidak sekedar bertempur atau perang, akan tetapi juga jihad melawan hawa nafsu dan jihad juga tidal( boleh melampaui batas. Namun dalam aplikasinya dilapangan berbeda. Dalam pandangan Sayyid Qutb jihad bukan saja untuk mempertahankan agama akan tetapi untuk merealisasikan syari'at Islam dalam kehidupan (ofensif). Sedangkan pandangan Quraish Shihab yang berada pada dataran konsep, jihad semata-mata dilaksanakan untuk mempertahankan diri ( defensif).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. M. Sodik, S.Sos, M.Si
Uncontrolled Keywords: Konsep Jihad
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Puji Hartati
Date Deposited: 17 Dec 2020 11:12
Last Modified: 17 Dec 2020 11:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41583

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum