KERJASAMA ANTARA ORANG TUA DAN PEMBINA ASRAMA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS II PUTRA MAKN SURAKARTA

Joko Maskuri, 0141 0593 (2005) KERJASAMA ANTARA ORANG TUA DAN PEMBINA ASRAMA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS II PUTRA MAKN SURAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KERJASAMA ANTARA ORANG TUA DAN PEMBINA ASRAMA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS II PUTRA MAKN SURAKARTA) 01410593_BAB I_IV_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KERJASAMA ANTARA ORANG TUA DAN PEMBINA ASRAMA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS II PUTRA MAKN SURAKARTA) 01410593_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

JOKO MASKURI. Kerjasama Antara Orang Tua dan Pembina Asrama Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas II Putra MAKN Surakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2005. Penelitian ini bertujuai1 untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang kerjasama antara orang tua dan pembina asrama dalam meningkatkan motivasi belajar pendidikar.. agama islam siswa kelas II Putra MAKN Surakarta. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pembina asrama dan orang tua siswa dalam melaksanakan kerjasama demi prestasi dan peningkatan mutu pendidikan di MAKN Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang mengambil latar MAKN Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dokumentasi dan angket. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bentuk kerjasama antara orang tua dan pembina asrama dibagi menjadi dua yaitu kerjasama secara formil organisatori. dan informal individual. Adapun kerjasama secara formil organisatoris yang dilakukan antara lain: Dibentuknya komite sekolah sebagai fasilitator antara orang tua dan pembina asrama (Dewan Asatidz), Mengadakan pertemuan antara orang tua siswa dengan pembina asrama, Case conference, Mengadakan pameran karya­karya siswa, Mengadakan surat-menyurat antara pembina asrama dengan orang tua siswa, Orang tua mengadakan kunjungan ke asrama putra MAKN Surakarta dan Mendirikan perkumpulan orang tua siswa dan pembina asrama. Sedangkan kerjasama informal individual dibagi menjadi dua yaitu usaha kerjasama yang dilakukan orang tua dalam bentuk pemberian perhatian terhadapa pendidikan anak dan usaha kerjasama yang dilakukan Pembina asrama dalam bentuk pemberian kegiatan siswa yang dapat meningkatkan motivasi belajar PAI. 2) Adapun faktor pendukung kerjasama tersebut yaitu: a) Sarana dan prasarana yang mencakup; asrama madrasah, laboratorium bahasa, perpustakaan, musholla, dan laboratorium komputer. b) Pendidik, c) Anak didik dan d) Masyarakat. Sedangkan faktor penghambat kerjasama yaitu: a) Kesibukan orang tua, b) Media dan c) Faktor anak didik.3) Hasil kerjasama antara orang tua dan pembina asrama dalam meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas II Putra MAKN Surakarta adalah meningkat dan cukup baik, yang ditandai dengan tumbulmya semangat belajar, mempunyai intensitas yang tinggi dalam belajar, belajar dirasakan merupakan suatu kebutuhan dan keinginan untuk berprestasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item