DATA-DATA KE UNIVERSILAN SYARIAT ISLAM

T.M. HASBI ASH SHIDDIEQY, (2008) DATA-DATA KE UNIVERSILAN SYARIAT ISLAM. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 9 Th. XIII-1975/.

[img]
Preview
Text
01. T.M. HASBI ASH-SHIDDIEQY - DATA - DATA KE UNIVERSILAN SYARI'AT ISLAM.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

AGAMA DUNIA1. Agama yang dapat menjadi agama dunia / universal dan kemausiaan haruslah mempunyai dua unsur pokok.bPertama, mempunyai daya hidup sepanjang masa berkembang dan terus dapat berjalan melalui perkembangan sejarah dari masa ke masa hingga akhir zaman. Kedua, mempunyai daya cakup dan melengkapi segala kebutuhan kemanusiaan dalam bidang hukum dana tata aturan. b Maka apabila sesuatu agama memiliki dengan sempurna dua unsur istimewa ini, niscaya dapatlah dia hidup mengarungi gelombang dunia dengan aman sentosa dan dapatlah dia menutupi segala hajat masyarakat dalam perkembangan hukum, kebudayaan dll. 2. Agama Islam, adalah agama Allah yang dikembangkan ditengah masyarakat Bani Insan sebagai agama penutup yang menyempurnakan segala agama yang telah didatangkan para rasul Allah yang mendahului Islam ini.bAgama-agama sebelum Islam ini, adalah agama setempat, sedaerah, tidak melampaui negeri Rasul yang membawanya, tiidak melampaui bangsa Rasul itu sendiri dan untuk masa tertentu, tidak berlaku terus menerus untuk masa-masa sesudahnya. Karenanya, Rasul-rasul itu datang silih berganti. 3. Allah mendatangkan tiap-tiap syariat sesuai dengan perkembangan umat yang kian hari kian meningkat. Dan pada setiap masa, diperlukan aturan baru.bApabila kita perhatikan agama yang dibawa para rasul di sekitar Jazirah Arabia, niscaya kita mendapati bahwasanya Hud AS. diutus kepada kaum Ad yang tinggal di Ahqat: bahwa Saleh AS. diutus kepada kaum Tsamud yang tinggal di Al HIjr sebelah utara MAdinah: bahwa Syuaib dibangkitkan di Madinah di suatu bagian dari tanah Syam.4. Ditinjau dari perkembangan Syariat, maka Syariaat itu berkembang sesuai dengan perkembangan umatnya. Musa AS. diutus kepada umat yang telah maju kebudayaannya di muka bumi pada masa itu. Musa AS. diutus kepada umat yang mendiami dua pantai laut, yaitu : laut Putih dan laut Merah.bSyariat Musa AS. adalah suatu syariat yang besar yang telah melepaskan BAni Israil dari kehinaan hingga jadilah mereka dizaman itu, umat yang utama di dunia ini. Kemudian syariat Musa AS. diganti oleh syariat Isa AS. Syariat ini menyempurnakan syariat MUsa AS. Syariat ini juga syariat yang besar yang menyempurnakan aneka hukum dan mempunyai kitab.bDemikianlah sunnatullah, yakni mendatangkan syariat sesuai dengan keadaan umat pada masanya masing-masing.b

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Data, Universal, Syariat Islam, Agama
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Apr 2013 18:33
Last Modified: 04 Apr 2013 18:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/416

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum