KREMASI ( Studi Kelembagaan Pada Krematorium Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma Muntilan, Magelang)

Dian Sulistiawati, 01520528 (2006) KREMASI ( Studi Kelembagaan Pada Krematorium Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma Muntilan, Magelang). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KREMASI ( Studi Kelembagaan Pada Krematorium Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma Muntilan, Magelang))
01520528_BAB I_V_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (KREMASI ( Studi Kelembagaan Pada Krematorium Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma Muntilan, Magelang))
01520528_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Pandangan umum tentang hidup dan mati telah diyakini secara luas sebagai dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Hampir semua manusia percaya dan sadar bahwa kehidupan senantiasa diikuti oleh kematian. Di mana ada kehidupan senantiasa akan diikuti oleh kematian. Namun dalam tradisi agama-agama besar dunia, kematian bukanlah akhir dari perjalanan hidup seseorang. Matibukanlah sebuah terminasi, melainkan garis transisi untuk memulai hidup baru di alam yang baru. Dalam kaitan ini, konsep surga dan neraka lalu dipahami sebagai proses penyempumaan dan berlakunya hukum sebab- akibat secara absolut atas apa yang diperbuat seseorang selama hidupnya di dunia. Dengan kata lain, surga dan neraka sesungguhnya tidak lebih dari kepastian hukum sebab- akibat (Karma) yang baru akan dirasakan nanti dalam kehidupan akhirat. Ketika manusia dihadapkan dengan fenomena kematian, maka bagi yang hidup dihadapkan dengan penyelenggaraan jenazahnya. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan jenazah, salah satu bentuk penyelenggaraan jenazah adalah kremasi, dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empirik tentang prosesi kremasi di Krematorium yayasan urusan kematian "Budhi Dharma" Muntilan. Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran tentang sebuah lembaga yang bernama Krematorium Yayasan urusan Kematian "Budhi Dharma" Muntilan sehingga penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya tentang krematorium. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Metode ini mencoba menangkap dan menginterpretasikan setiap jenis perjumpaan manusia dengan yang suci. Metode fenomenologis tidak hanya menghasilkan suatu deskripsi mengenai fenomena yang dipelajari, namun metode ini memberikan kepada kita arti yang lebih dalam dari suatu fenomena religius, sebagaimana dihayati dan dialami oleh manusia-manusia religius. Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa Krematorium Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma bertujuan mengurus penguburan atau memberikan sokongan uang dan atau barang untuk menguburkan dan memelihara kuburan-kuburan anggota masyarakat atau orang-orang yang meninggal dunia dalam keadaan terlantar dan atau keluarganya tidak diketahui atau tidak mampu. Sasarannya adalah warga masyarakat Muntilan tanpa kecuali. Salah satu alasan mengapa Islam melarang kremasi adalah karena Islam memerintahkan penghormatan bani Adam baik semasa hidup atau setelah mati. Dalam al-Quran dikatakan "Dan Aku telah memuliakan bani Adam" (al-Isra' :70). Ini menunjukkan bahwa jasad bani Adam yang meninggal harus tidak boleh dihancurkan jasadnya atau dibakar, karena bertentangan dengan gagasan penghormatan ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Djam’annuri, MA
Uncontrolled Keywords: Kremasi, Krematorium, Konsep Kematian Tionghoa, Yayasan Urusan Kematian Budi Dharma Muntilan
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Ida Nor'aini Hadna , M.Pd.
Date Deposited: 18 Dec 2020 16:49
Last Modified: 18 Dec 2020 16:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41614

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum