PENDIDIKAN AGAMA PLURALIS ( telaah atas buku pluralisme, konflik dan pendidikan agama di Indonesia)

AZMUSSYA'NI - NIM. 05410103, (2010) PENDIDIKAN AGAMA PLURALIS ( telaah atas buku pluralisme, konflik dan pendidikan agama di Indonesia). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text ( PENDIDIKAN AGAMA PLURALIS (Telaah atas Buku Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text ( PENDIDIKAN AGAMA PLURALIS (Telaah atas Buku Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia)) BAB II,III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Restricted to Repository staff only Download (0B)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan yang tidak dapat ditolak lagi bahwa realitas kehidupan adalah beragam. Banyaknya konflik dengan beragam latar belakang yang terjadi khususnya di Indonesia merupakn contoh nyata tentang bagaimana keragaman tidak di urus secara cedas dan telah menjadi bencana yang tragis dan memilukan. Bagaimana mungkin orang bisa menghancurkan dan membunuh mereka yang berbeda karena sentimen agama, ras, suku dan lain-lain. Memang tidak mudah menjelaskan fenomena semacam ini, ada banyak faktor yang saling mempengaruhi yang kemudian mematik lahirnya konflik, namun sesungguhnya yang lebih penting adalah memikirkan secara serius, sistematis, dan komprehensif untuk meminimalisir konflik dan secara lebih luas membangun kesadaran terhadap keragaman dalam masyarakat. Pendidikan dalam hal ini pendidikan agama merupakan salah satu media yang paling efektif untuk melahirkan generasi yang memiliki pandangan yang mampu menjadikan keragaman sebagai bagian yang harus diapresiasi secara konstruktif. Sebab pendidikan bersifat sistematik, dengan tingkat penyebaran yang cukup merata, sehingga diharapkan pendidikan agama mampu menjadi agen perubahan sosial yang mampu menciptakan manusia-manusia yang memiliki toleransi, menghargai hak asasi manusia, dan sekaligus menghargai keragaman yang ada. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis dan historis, karena pendekatan ini melibatkan pendidikan agama sebagai pendidikan dalam arti yang operasional, yaitu mempertanyakan hakekat yang menjadi konsep-konsep terhadap pendidikan agama. Karena skripsi ini juga mengkaji tentang beberapa upaya pendidikan agama yang ideal di masa yang akan datang dalam konteks pendidikan agama pluralis di Indonesia, maka pendekatan historis dimaksudkan untuk mengkaji hubungan pendidikan agama di masa lalu dengan kondisi saat ini untuk menyusun format pendidikan yang lebih ideal. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkap bahwa, pendidikan agama baik yang bersifat formal, non formal maupun informal masih banyak mendapatkan sorotan yang tajam, pendidikan agama belum mampu mencetak generasi-generasi yang menghargai keragaman, toleransi, perdamaian dan lain sebagainya. Pendidikan agama perlu untuk direkonstruksi kembali dari segi kurikulum, yang mencakup tujuan, proses pembelajaran dan evaluasainya.Pendidikan agama pluralis sebagai salah satu pilihan dalam upaya mencetak generasi-generasi muda kedepan, Pendidikan agama pluralis adalah pendidikan yang memberikan penekanan terhadap proses penanaman cara hidup yang saling menghormati, tulus, dan toleran terhadap keragaman yang hidup di tengah-tengah masyarakat dengan pluralitas yang tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item