PERIODISASI SUNNAH DALAM PANDANGAN Muhammad ABU ZAHWU (Studi Atas Kitab Al-Hadis Wa Al-Muhaddisun).

Cecep, 01530455 (2007) PERIODISASI SUNNAH DALAM PANDANGAN Muhammad ABU ZAHWU (Studi Atas Kitab Al-Hadis Wa Al-Muhaddisun). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PERIODISASI SUNNAH DALAM PANDANGAN Muhammad ABU ZAHWU (Studi Atas Kitab Al-Hadis Wa Al-Muhaddisun).) 01530455_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERIODISASI SUNNAH DALAM PANDANGAN Muhammad ABU ZAHWU (Studi Atas Kitab Al-Hadis Wa Al-Muhaddisun).) 01530455_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Sebelum mempelajari hadis, mempelajari pengantamya yang meliputi sejarah pertumbuhan dan perkembangannya, sejarah ilmu-ilmunya, dan pokok-pokok dasar yang menjadi pedoman dalam menentukan derajat suatu hadis sangatlah diperlukan. Dengan memeriksa periode-periode yang dilalui oleh ilmu hadis yang meliputi sejarah dan perjalanannya, dapatlah diketahui betapa proses pertumbuhan dan perkembangan hadis •dari masa-kemasa. Dengan mempelajari sejarahnya, dapat diperoleh gambaran betapa kesungguhan yang telah diberikan oleh para ahli untuk pertumbuhan dan perkembangan ilmu hadis serta merentangkan jalan-jalan untuk sampai kepada tujuan yang terakhir dari ilmu hadis yaitu penggunaan hadis dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini berusaha untuk memahami pandangan seorang ulama yang bernama Muhammad Muhammad Abu Zahwu, mengenai periodisasi sunnah yang meliputi sejarah perjalanan panjang sunnah hingga sampai masa sekarang. Setelah mengumpulkan data, penulis berusaha menganalisis data tersebut menggunakan metode deskriptif analitis. Dengan menguraikan perjalanan sunnah dari masa k emasa berikutnya serta seluruh dimensi yang berkaitan dengannya, diharapkan dapat menemukan konsepsi pemikiran dan mengungkap nuansa yang dimaksud Muhammad Muhammad Abu Zahwu secara khas. Muhammad Muhammad Abu Zahwu termasuk tokoh ulama kontemporer, karya besarnya dalam bidang ilmu hadis adalah al-Hadis wa al-Muhaddisun. Kitab ini memiliki segi yaitu: ilmiah, teknis, estetis, filosofis, historis, spiritual, sosiologis dan tradisional. Muhammad Muhammad Abu Zahwu berpendapat bahwa untuk membuktikan kebenaran sunnah salah satunya ialah dengan meneliti sejarah panjang perjalanan sunnah itu sendiri, dalam kitab ini beliau mengurai secara sistematis periode-periode yang dilalui oleh sunnah sehingga memudahkan pembacanya untuk mengetahui kesungguhan para pembela sunnah dan keagungan ilmu tentang sunnah. Kemudian bagi Muhammad Muhammad Abu Zahwu, merupakan faktorpenting lain dalam mempelajari sejarah perjalanan sunnah ialah untuk mematahkan teori-teori orientalis yang menyerang eksistensi sunnah. Lewat pembuktian sejarah, teori-teori orientalis dapat dipatahkan. Dengan melihat sejarah panjang perjalanan sunnah akan terungkap kebenaran dan kesungguhan para pembela sunnah. Muhammad Muhammad Abu Zahwu dalam karyanya al-Hadis wa al-Muhaddisun menjelaskan sejarah perjalanan panjang sunnah dengan penjelasan yang sistematis, membaginya kepada tujuh periode perkembangan yang dalam setiap periode beliau jelaskan dengan penjelasan yang komprehensif sehingga memudahkan pengkaji sunnah untuk menemukan kebenaran sejarah tentang sunah Nabawiyah. Sampainya sunnah Nabawiyah hingga masa sekarang ini ialah berkat kesungguhan peljuangan yang panjang dan berat para pecintanya.Demikian Muhammad Muhammad Abu Zahwu menjelaskannya dalam karya yang diberi judul al-Hadis wa al-Muhaddisun.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item