PERSETERUAN ANTARA AMANGKURAT II DAN PANGERAN PUGER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KERAJAAN MATARAM ISLAM TAHUN 1677-1757 M

Suci Haryati, NIM. 13120007 (2020) PERSETERUAN ANTARA AMANGKURAT II DAN PANGERAN PUGER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KERAJAAN MATARAM ISLAM TAHUN 1677-1757 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSETERUAN ANTARA AMANGKURAT II DAN PANGERAN PUGER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KERAJAAN MATARAM ISLAM TAHUN 1677-1757 M)
13120007_Suci Haryati_ BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERSETERUAN ANTARA AMANGKURAT II DAN PANGERAN PUGER SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KERAJAAN MATARAM ISLAM TAHUN 1677-1757 M)
13120007_Suci Haryati_ BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung, yang wafat pada tahun 1646 M. Pemerintahannya kemudian digantikan oleh raja-raja setelahnya, hingga sampai kepada Amangkurat I, ia kemudian menyerahkan kekuasaan kepada Amangkurat II. Namun, setelah Amangkurat I wafat, terjadilah perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger yang memperebutkan takhta dan ingin menjadi raja di Kerajaan Mataram Islam. Penelitian ini membahas “Perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger Serta Dampaknya Terhadap Kerajaan Mataram Islam Tahun 1677-1757 M”. Rumusan masalahnya, bagaimana latar belakang terjadinya perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger? Bagaimana ronologi terjadinya perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger? Apa dampak perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger terhadap Kerajaan Mataram Islam dan VOC? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan politik dan teori konflik yang dikemukakan oleh Dean G. Pruitt dan Jeffrey Z. Rubin. Pendekatan politik digunakan untuk menganalisis berkaitan dengan kekuasaan, yaitu perebutan takhta oleh Amangkurat II dan Pangeran Puger. Teori konflik digunakan untuk menganalisis terjadinya perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger untuk mendapatkan pewaris takhta yang sah dari Amangkurat I. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, latar belakang terjadinya perseteruan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger disebabkan oleeh beberapa aspek yang ada, antara lain politik, sosial, agama, ekonomi, dan budaya. Selain beberapa aspek tersebut, juga adanya campur tangan VOC yang ikut serta memegang peranan dalam perseteruan tersebut. Akibat dari perseteruan itu,muncul beberapa dampak Dampak yang terjadi akibat perseteruan tersebut adalah, Kerajaan Mataram Islam banyak kehilangan wilayahnya dan Belanda memperoleh banyak keuntungan dari perseteruan tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Maimunah S.Ag., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Amangkurat II, Pangeran Puger, dan Perseteruan
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Dec 2020 11:05
Last Modified: 22 Dec 2020 11:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41649

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum