Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Metode Pengajaran Agama Dalam Pendidikan Agama Islam

IIn Limahatun Sari, NIM 00410247 (2004) Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Metode Pengajaran Agama Dalam Pendidikan Agama Islam. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Metode Pengajaran Agama Dalam Pendidikan Agama Islam) 00410247-BAB I_V_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Metode Pengajaran Agama Dalam Pendidikan Agama Islam) 00410247-BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Relevansi Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Metode Pengajaran Agama Dalam Pendidikan Agama Islam IIn Limahatun Sari NIM 00410247 Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membimbing manusia dalam perubahan jasmani dan rohani sesuai dengan ajaran Islam, sehingga akan melahirkan masyarakat yang berkualitas, yang dapat hidup secara layak dan mempertahankan eksistensinya dalam masyarakat modern. Agar tujuan tersebut tercapai diperlukan metode yang tepat. Ibn Khaldun memberikan perhatian serius terhadap Pendidikan dengan menuangkan metode pengajaran, aspek-aspek pengajaran, serta dikemukakan pokok-pokok pemikiran dan pendiriannya tentang penyampaian ilmu pengetahuan dan cara-cara mengerjakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja konsep metode pengajaran PAI menurut Ibnu Khaldun; mengetahui tujuan metode pengajaran Ibnu Khaldun; serta mengetahui relevansi pemikiran Ibnu Khaldun terkait metode pengajaran PAI. Penelitian ini merupakan penelitian literatur yang didekati dengan pendekatan historis dan filosofis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induksi dan metode deduksi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pengajaran agama IslamIbnu Khaldun berorientasi pada pencapaian malakah, yaitu konsep pengajaran yang diharapkan pendidik mampu mengantarkan peserta didik meraih keahlian atau skill secara sempurna. Ibnu Khaldun menyarankan agar pendidik dapat menempatkan secara baik antara ilmu instrinsik/utama untuk disampaikan dengan sempurna (seperti al Qur’an, hadist, fikih, dll). Hendaknya pendidik memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan potensi psikologi peserta didik. Menurut Ibnu Khaldun ada beberapa metode dalam pengajaran yaitu metode pentahapan/pengulangan, demonstrasi, diskusi, rihlah, induksi, pemisahan, korelasi, kasih saying, persiapan, eksperimen, dan waktu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item