ORGANISASI ‘AISYIYAH PADA MASA KEPEMIMPINAN SITI BAROROH BARIED TAHUN 1965-1985 M

Halimah Nur Febriyani, NIM: 14120064 (2019) ORGANISASI ‘AISYIYAH PADA MASA KEPEMIMPINAN SITI BAROROH BARIED TAHUN 1965-1985 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ORGANISASI ‘AISYIYAH PADA MASA KEPEMIMPINAN SITI BAROROH BARIED TAHUN 1965-1985 M)
14120064_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ORGANISASI ‘AISYIYAH PADA MASA KEPEMIMPINAN SITI BAROROH BARIED TAHUN 1965-1985 M)
14120064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Siti Baroroh Baried merupakan salah satu tokoh perempuan yang mempunyai peran dalam pembaharuan organisasi „Aisyiyah. Pembahasan mengenai „Aisyiyah pada masa kepemimpinan Siti Baroroh Baried menurut peneliti menarik untuk dibahas karena pada masa ini „Aisyiyah dikenal dan dapat menjalin kerjasama dengan organisasi Internasional. Berdasarkan uraian tersebut, penting untuk dibahas mengenai Bagaimana kondisi „Aisyiyah sebelum masa kepemimpinan Siti Baroroh Baried? Siapa Siti Baroroh Baried? Bagaimana perkembangan „Aisyiyah padamasa kepemimpinan Siti Baroroh Baried?. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi digunakan untuk melihat hubungan yang terjalin antara anggota dan pengurus „Aisyiyah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Menurut teori ini suatu masyarakat terdiri atas beberapa bagian yang mempengaruhinya. Teori struktural-fungsional mengakui adanya keragaman dalam kehidupan sosial. Pengunaan teori tersebut dimaksudkan untuk menganalisis mengenai hubungan antara pengurus dan anggota dalam internal akivitas „Aisyiyah, antara organisasi „Aisyiyah dan Muhammadiyah, „Aisyiyah dengan pemerintah dan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat langkah yaitu: heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Siti Baroroh Baried lahir di Kampung Kauman, Yogyakarta pada tanggal 23 Mei 1923 M, ia merupakan kemenakan dari pendiri „Aisyiyah yakni Siti Walidah. Ia dikenal memiliki intelektualitas yang tinggi. Intelektualitas yang dimiliki membuat Siti Baroroh Baried memiliki berbagai program kegiatan dalam „Aisyiyah, di antaranya bidang pendidikan mengembangkan Taman Kanak–kanak Bustanul Athfal, mendirikan sekolah bidan dan perawat. Bidang keagamaan mengadakan pengajian dengan cara melakukan perjalanan keluar kampung Kauman. Dalam bidang ekonomi, „Aisyiyah membuka Badan Usaha Ekonomi Keluarga „Aisyiyah (BUEKA), dalam kaderisasi mengadakan program pembinaan dan pelatihan kaderisasi dan kepemimpinan. Dalam bidang sosial mengadakan program santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, selain itu juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak atau organisasi dan mendirikan beberapa federasi organisasi perempuan. Perkembangan „Aisyiyah yang pesat ini didukung oleh anggotanya dalam mengembangkan organisasi. Selain itu aktivisme yang dilakukan tidak bisa lepas dari dukungan Muhammadiyah sebagai organisasi induknya, yang juga selalu aktif dalam mendukung program pemerintah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Organisasi, Kepemimpinan, Perkembangan, Aktivitas, ‘Aisyiyah.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Jan 2021 09:24
Last Modified: 05 Jan 2021 09:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41791

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum