INOVASI TEKNOLOGI MADYA PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR

Ryan Aldi Nugraha, NIM. 15230027 (2019) INOVASI TEKNOLOGI MADYA PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INOVASI TEKNOLOGI MADYA PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR)
15230027_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (INOVASI TEKNOLOGI MADYA PADA MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR)
15230027 BAB II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Fenomena desa adat yang memiliki nilai filosofis yang mengakar sebagai wujud kearifan lokal semakin ditinggalkan oleh orang-orang yang menganggapnya kuno, tidak relevan untuk kehidupan masa depan, sebab kemakmuran di dunia hari ini berkorelasi erat dengan pemanfaatan teknologi. Salah satu ciri kemakmuran dalam sebuah negara bisa dilihat dari aspek keswadayaan masyarakat itu sendiri. Bagaimana masyarakat mampu menggali sumber daya untuk memenuhi kebutuhan bersama, melestarikan nilai-nilai yang mengakar dalam masyarakat dan berhadapan dengan arus modernisasi. Ciptagelar merupakan desa adat yang menjadi satu dari sekian ciri kemakmuran dengan menciptakan inovasi baru, mengolah sumber energi terbarukan melalui pemanfaatan teknologi madya untuk menjawab kebutuhan bersama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi pada kepala adat, pemegang garapan kelistrikan, sesepuh adat, serta masyarakat adat yang memperoleh manfaat pengembangan teknologi madya. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, sebab pada penelitian ini data yang diperoleh akan dikumpulkan untuk dicocokkan dan diketahui kebenarannya. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian menyimpulkan bahwa alasan kuat masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar dalam beinovasi mengembangkan teknologi madya adalah karena kebutuhan pasokan listrik untuk rumah tangga, serta diperkuat dengan pernyataan Abah Encup Sucipta (Ketua Adat sebelumnya) agar tidak tergerus zaman. Proses pengembangan turbin air pembangkit listrik sebagai teknologi madya dengan memanfaatkan sumber daya air sungai di Cicemet, Cibadak dan Sukamulya. Serta panel surya yang mulai dikembangkan untuk cadangan listrik. Manfaat hasil teknologi madya ini dirasakan oleh masyarakat adat selain mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga juga biaya bulanan yang lebih murah dari biaya bulanan PLN.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Aminah, S.Sos.I, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Inovasi, Kasepuhan Ciptagelar, Pengembangan Teknologi Madya.
Subjects: Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 06 Jan 2021 13:53
Last Modified: 06 Jan 2021 13:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41818

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum