Anis Destyan Rina Prestiwi, 02511005 (2007) Makna Mitos-Mitos Budaya pada Masyarakat Muslim di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.
|
Text (Makna Mitos-Mitos Budaya pada Masyarakat Muslim di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
02511005_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (Makna Mitos-Mitos Budaya pada Masyarakat Muslim di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
02511005_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Desa Tonggara kecamatan Kedungbanteng kabupaten Tegal merupakan sebuah wilayah yang mana banyak berkembang adanya mitos. Mitos dianggap sebagai sesuatu kisah atau cerita sakral yang berhubungan dengan even pada waktu primodial, waktu permulaan mengacu pada asal mula segala sesuatu dan dewa-dewa sebagai objeknya. Berkembangnya sebuah mitos yang ada di desa Tonggara ini disebabkan karena adanya suatu sebab di antaranya keterbelakangan penglihatan, pengetahuan, dan hasrat ingin tahu masyarakat begitu besar, sehingga hanya mitoslah jawaban yang mesti dipercaya. Di dalam pokok pembahasan penulis ini mempunyai sebuah perumusan masalah yaitu apa saja bentuk-bentuk mitos-mitos budaya yang berkembang pada masyarakat muslim di desa Tonggara dan bagaimana makna serta dampak pengaruh mitos-mitos budaya pada masyarakat muslim di desa Tonggara kecamatan Kedungbanteng kabupaten Tegal. Dan dari perumusan masalah tersebut mempunyai sebuah tujuan adalah penulis mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk mitos-mitos budaya pada masyarakat muslim di desa Tonggara dan mengetahui makna serta dampak mitos-mitos budaya pada masyarakat muslim yang ada di desa Tonggara kecamatan Kedungbanteng kabupaten Tegal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data, metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (Observasi), \Vawancara (Interview), dan Angket serta data di analisis dengan pendekatan fenomenologi dan hermeneutik. Masyarakat desa Tonggara dahulu mempercayai dan meyakini adanya mitos yang ada di sana. Sampai saat ini masyarakat desa Tonggarajuga masih dan tetap meyakini dan mempercayai mitos tersebut. Walaupun penceritaan mitos tampak absurd, semena-mena dan tidak masuk diakal, akan tetapi mitos telah mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat desa Tonggara. Menurut masyarakat desa Tonggara dengan adanya mitos dapat menjadikan desa tersebut menjadi mempunyai kebiasaan atau budaya yang harus diterapkan di desa Tonggara. Selain itu pula dengan adanya mitos dapat memberi pengetahuan bahwasannya Allah tidak hanya menciptakan manusia, akan tetapi makhluk lain selain manusia pun atau makhluk ghaib juga telah diciptakan dan berada di sekitar kita. Sehingga dengan demikian manusia dapat menghayati adanya daya-daya kekuatan ghaib tersebut yang ada pada alam semesta ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Drs. Sudin, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Mitos Budaya, Masyarakat Muslim, kekuatan gaib, Desa Tonggara Kedungbanteng Kabupaten Tegal |
Subjects: | Aqidah Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat Budaya dan Agama |
Divisions: | Tajuk Subjek > Aqidah Filsafat Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Ida Nor'aini Hadna , M.Pd. |
Date Deposited: | 14 Jan 2021 10:25 |
Last Modified: | 14 Jan 2021 10:25 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41853 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |