KOMUNITAS DIFABEL DALAM SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI AWAL ISLAM

Nurul Hak, - (2019) KOMUNITAS DIFABEL DALAM SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI AWAL ISLAM. In: Islam Dalam Goresan Pena Budaya. Diva Press, Yogyakarta, pp. 141-160. ISBN 978-602-391-840-9

[img]
Preview
Text (KOMUNITAS DIFABEL DALAM SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI AWAL ISLAM)
KOMUNITAS DIFABEL DALAM SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI AWAL ISLAM.pdf - Published Version

Download (951kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1612784748.pdf - Published Version

Download (19kB) | Preview

Abstract

Komunitas difabel merupakan bagian dari komunitas sosial yang secara historis eksis pada masyarakat awal Islam, khususnya masa kenabian Muhammad saw. dan masa sahabat. Meskipun bagian dari realitas masyarakat awal Islam, namun perhatian para penulis awal Islam terhadap mereka sangat minim. Hanya ada sedikit ulasan mengenai mereka yang ditulis oleh beberapa penulis awal Islam, sehingga fenomena historisnya banyak yang belum diungkapkan dalam kaitannya sebagai komunitas difabel. Padahal di antara tokoh-tokoh terkemuka awal Islam sebagiannya termasuk ke dalam komunitas difabel. Pada masa awal Islam, khususnya kenabian Muhammad SAW. dan masa sahabat, komunitas difabel mendapatkan pengakuan sosial yang sepadan dengan masyarakat normal pada umumnya. Hal ini tampak dari diberikannya kesempatan yang sama bagi mereka untuk berperan dalam ranah publik, baik dalam bidang sosial-politik, maupun sosial budaya. Dalam ranah sosial-politik, tokoh seperti Abu Talib, Abu Sufyan Bin Harb, dan Abdullah Bin Ummi Maktum, merupakan di antara komunitas difabel yang berperan dalam membela dan melindungi Nabi Muhammad saw. dari pelbagai ancaman dalam menyebar-luaskan agama Islam, menjaga keamanan negara Madinah (pemerintahan), dan ikut berpartisipasi dalam melaksanakan peperangan yang dilakukan pada masa Nabi Muhammad saw. Dalam ranah sosial-budaya, para peran-peran komunitas difabel masa awal Islamjuga dilakukan dalam bidang pendidikan dan pengajaran dan penulisan karya-karya keislaman, seperti yang dilakukan oleh Mu'ad Bin Jabal. Dari kalangan putra sahabat juga muncul beberapa tokoh, seperti Urwah Bin Zubair, putra Zubair Bin Awwam r.a. dan Abban Bin Usman Bin Affan RA

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Difabel; Historiografi Islam
Subjects: DISABILITAS
Historiografi
Divisions: Buku
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 08 Feb 2021 19:41
Last Modified: 27 Dec 2022 19:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41972

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum