Pemberdayaan Masyarakat Desa Binaan Melalui Program Pendampingan Pembuatan Herbisida Skala Rumah Tangga Berbahan Dasar Garam Bagi Penanganan Gulma pada sistem Pertanian Tanpa Olah Tanah

Karmanto, - Pemberdayaan Masyarakat Desa Binaan Melalui Program Pendampingan Pembuatan Herbisida Skala Rumah Tangga Berbahan Dasar Garam Bagi Penanganan Gulma pada sistem Pertanian Tanpa Olah Tanah. Project Report. Fak. Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Pemberdayaan Masyarakat Desa Binaan Melalui Program Pendampingan Pembuatan Herbisida Skala Rumah Tangga Berbahan Dasar Garam Bagi Penanganan Gulma pada sistem Pertanian Tanpa Olah Tanah)
Naskah Pengabdian Kepada Masyarakat.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT PERNYATAAN)
surat-surat-pernyataan1614427626 naskah.pdf - Published Version

Download (15kB) | Preview

Abstract

Sistem pertanian tanpa olah tanah (TOT) adalah terobosan inovasi teknologi pertanian baru yang perlu disosialisasikan kepada petani agar hasil produksi pertanian dapat bersaing di pasar global dengan cara menekan biaya produksi pertanian. Sistem Pertanian TOT pada dasarnya merupakan bagian sistem pengolahan tanah konservasi, yakni pengolahan tanah yang mempertimbangkan aspek kelestarian sumber daya tanah dan air, disamping aspek produksi dan pendapatan petani. Perbedaan mendasar sistem TOT dengan sistem pertanian konvensional adalah pada cara penyiapan lahan. Penyiapan lahan dengan konsep TOT, tidak lagi dilakukan dengan cara pembajakan tanah. Sebagai gantinya penyiapan lahan dilakukan dengan cara penyemprotan herbisida untuk membersihkan gulma dan tumbuhan penggangu lainya yang tumbuh pada lahan yang akan ditanami. Adapun prosesproses lain selanjutnya dilakukan sama seperti pola tanam biasa. Dengan demikian pada dasarnya tujuan metode TOT tidak berbeda dengan metode olah tanah sempurna, yaitu mengendalikan gulma dan menyiapkan lahan agar menjadi media tumbuh yang baik bagi tanaman. Perbedaannya adalah metode TOT lebih efisien dalam penggunaan air, bibit, tenaga kerja, waktu, dan berwawasan lingkungan dari pada olah tanah sempurna (Pasek, 2017). Kunci keberhasilan metode TOT dalam menekan biaya produksi pertanian dan meningkatkan efisiensi, terletak pada teknik pengolahan lahan menggunakan herbisida (Purnamasari, 2017). Oleh karenanya jenis herbisida yang digunakan haruslah jenis herbisida yang memenuhi kualifikasi: ramah lingkungan, non-akumulatif, efektif membasmi gulma pada lahan pertanian, bahan baku mudah didapat, ekonomis, dapat dibuat dalam skala rumah tanggga, serta relatif aman karena akan terus digunakan secara berkelanjutan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Paper
Depositing User: Dra Irhamny - pustakawan
Date Deposited: 27 Feb 2021 20:31
Last Modified: 27 Feb 2021 20:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42054

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum