PENGATURAN KONSUMSI STUDI ATAS PANDANGAN AFZALUR RAHMAN

YANTI PRAMDANI, NIM : 99383775 (2006) PENGATURAN KONSUMSI STUDI ATAS PANDANGAN AFZALUR RAHMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGATURAN KONSUMSI STUDI ATAS PANDANGAN AFZALUR RAHMAN) 99383775_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PENGATURAN KONSUMSI STUDI ATAS PANDANGAN AFZALUR RAHMAN) 99383775_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Sudah menjadi legitimasi di masyarakat bahwa tolak ukur kesejahteraan adalah tingkat pendapatan, namun sekarang ini setiap usaha yang dilakukan hanya untuk meningkatkan pendapatan saja dan mengabaikan nilai kemanusiaan bahkan tereduksi oleh dominasi nilai materi. Hal inilah yang kemudian mendorong perilaku manusia menjadi pelaku ekonomi yang hedonis. Gejala konsumerisme yang kosong dari makna telah berkembang tanpa kontrol Individualisme telah menjadi kultur resmi dalam hubungan sosial serta kehampaan rohani telah menggejala di masyarakat. Afzalur Rahman, seorang pemikir asal Pakistan dalam teori konsumsinya mengemukakan tentang standart of living (standar pendapatan) dan standart of live (standar kehidupan). Standar pendapatan mengacu pada jumlah minimum dari kebutuhan dan kesenangan yang dianggap mutlak dalam kehidupan seseorang. Sedangkan standar kehidupan mengacu pada harapan dan cita-cita luhur serta prinsip-prisnsip yang mengatur kehidupan seseorang. Atas dasar inilah penelitian ini berangkat. Persoalan yang akan diteliti adalah; pertama, Bagaimana ketentuan konsumsi menurut pemikiran Afzalur Rahman? kedua, bagaimanakah implikasi konsumsi terhadap distribusi kekayaan serta bagaimanakah urgensi nilai-nilai Islam terhadap pola prilaku konsumsi? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka yang berkaitan dengan masalah tersebut dalam data - data kualitatif. Sifat penelitian ini adalah preskriftif yaitu menggambarkan, menjelaskan dan menganalisa data yang telah dikumpulkan dengan pendekatan normatif yakni didasarkan pada al-Qur'an dan al Hadis sehingga dapat memberikan gambaran secara ideal bagaimana seseorang melakukan aktifitas konsumsi dalam kehidupan. Setelah dilakukan analisis, maka dari pembahasan penelitian ini dapat ditemukan bahwa standar pendapatan dan standar kehidupan yang dikemukakan Afzlur Rahman merupakan suatu variabel yang saling terkait dan Islam menghubungkan keduanya agar berjalan bersama serta tidak ada pemisahan di antara keduanya. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk solusi dari masalah distribusi kekayaan. Prilaku konsumsi yang didasarkan atas nilai-Irilai Islam akan membawa kepada kemaslahatan dalam kehidupan manusia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item