AL-BINIYAH AS-SARDIYAH FII AR-RIWAYAH AL-HUBB FII ZAMANI AN-NAFTH KARYA NAWAL AS-SA‟DAWI (DIRASAH TAHLILIYAH BINIYAWIYAH LII VLADIMIR PROPP)

MUHAMMAD RAMDHAN, NIM.: 14110115 (2020) AL-BINIYAH AS-SARDIYAH FII AR-RIWAYAH AL-HUBB FII ZAMANI AN-NAFTH KARYA NAWAL AS-SA‟DAWI (DIRASAH TAHLILIYAH BINIYAWIYAH LII VLADIMIR PROPP). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL-BINIYAH AS-SARDIYAH FII AR-RIWAYAH AL-HUBB FII ZAMANI AN-NAFTH KARYA NAWAL AS-SA‟DAWI (DIRASAH TAHLILIYAH BINIYAWIYAH LII VLADIMIR PROPP)) 14110115_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AL-BINIYAH AS-SARDIYAH FII AR-RIWAYAH AL-HUBB FII ZAMANI AN-NAFTH KARYA NAWAL AS-SA‟DAWI (DIRASAH TAHLILIYAH BINIYAWIYAH LII VLADIMIR PROPP)) 14110115_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul al-Biniyah as-Sardiyah fii ar-Riwayah al-Hubb fii Zamani an-Nafth karya Nawal as-Sa‟dawi (Dirasah Tahliliyah Biniyawiyah lii Vladimir Propp). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan struktur narasi dalam novel al-Hubb fii Zamani an-Nafth karya Nawal as-Sa’dawi melalui teori analisis struktural naratif yang dikemukakan oleh Vladimir Propp. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis narasi yang menggunakan karakter fungsi pelaku Vladimir Propp. Penelitian ini bersifat library research (Kajian Pustaka) dan menggunakan teknik pustaka catat serta metode deskriptif analisis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ditemukannya 13 fungsi pelaku dari 31 fungsi pelaku. Diawali dengan situasi awal yang kemudian diikuti dengan fungsi pelaku dan terdapat pengulangan fungsi yang sama pada peristiwa yang berbeda. 13 fungsi pelaku tersebut yaitu (1) fungsi awal (kabar berita) (2) fungsi larangan (peraturan) (3) fungsi ketiadaan (meninggalkan) (4) fungsi pemergian (keberangkatan) (5) fungsi perpindahan (kedatangan) (6) fungsi penjelasan (pemaparan) (7) fungsi panduan (petunjuk) (8) fungsi mediasi ( tempat tinggal) (9) fungsi pengecaman (dikucilkan) (10) fungsi perkawinan (berhubungan badan) (11) fungsi kejahatan (penyiksaan) (12) fungsi penandaan (terluka) (13) fungsi kepulangan (kembali).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item