PELAKSANAAN ZAKAT HASIL TANAMAN KENTANG DI DESA BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA

ARIFWIJAYA, NIM : 99383840 (2006) PELAKSANAAN ZAKAT HASIL TANAMAN KENTANG DI DESA BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN ZAKAT HASIL TANAMAN KENTANG DI DESA BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA)
99383840_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN ZAKAT HASIL TANAMAN KENTANG DI DESA BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA)
99383840_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Perintah wajibnya mengeluarkan zakat telah dijelaskan dalam al-Qur'an, tidak ada alasan bagi setiap muslim untuk mengingkari kewajiban tersebut Karena zakat dikenakan pada setiap harta yang didapatkan manusia di bumi ini, termasuk hasil bumi (pertanian). Dewasa ini, terlihat sekali bahwa peran sektor pertanian sudah sangat maju dan sangat terkait erat dengan sektor perdagangan. Hampir semua basil bumi dijadikan komoditas perdagangan dan jenis-jenis pertanian tersebul juga sudah sangat luas perkembangannya melampaui pertanian yang dahulu hanya bertumpu pada usaha penyediaan bahan makanan pokok. Misalnya saja, pertanian tanaman kentang. Mahalnya biaya produksi dijadikan alasan oleh para petani lanaman kenlang sebagai faklor ulama dlari munculnya masalah zakat pertanian. Di Desa Batur Kabupaten Banjamegara sebagian besar masyarakat petani kentang mengeluarkan zakatnya sebesar 2.5% dari hasil keseluruhan perolehan panennya (bruto), dan hampir semua hasil pertaniannya dijadikan komoditas perdagangan. Dalam hukum zakat, ketentuan zakat hasil bumi (pertanian) disebutkan zakatnya sebesar 10% apabila hanya diairi dengan air hujan (tanpa bantuan manusia) dan 5% apabila menggunakan bantuan manusia dalam perawatannya. 5 wasaq (653 kg) merupakan kadar zakat dari zakat pertanian dan haul zakatnya adalah mengeluarkan zakat disaat memetik hasilnya. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya adalah Field Research dan sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Sedangkan langkah yang digunakan da]am analisis data dengan menggunakan metode induktif dan deduktif Induktif digunakan dalam rangka memperoleh gambaran secara detail mengenai pelaksanaan zakat hasil tanaman kentang di Desa Batur Kabupaten Banjarnegara. Deduktif yaitu cara berfikir yang diambil berdasarkan data yang diperoleh yang bersifat umum kemudian dianalisis untuk disimpulkan pada keadaan yang lebih khusus. Digunakan dalam rangka memperoleh gambaran secara umum mengenai hukum zakat atas hasil tanaman kentang yang ada Di Desa Batur, sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang pelaksanaan zakat hasil tanaman kentang yang sesuai dengan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pengeluaran zakat yang selama ini sudah berjalan di lapangan dipandang kurang sesuai dcngan hukum Islam. Sehingga perlu adanya pembenahan dan pelurusan pemahaman masyarakat terhadap hukum zakat yang sebenamya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. PROF. DRS.R SAAD ABDUL WAlllD. 2. DRS. RIYANTA, M. HUM
Uncontrolled Keywords: Zakat, hasil bumi, hukum Islam
Subjects: Hukum Islam > Zakat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 10 Mar 2021 11:21
Last Modified: 23 Jun 2021 09:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42152

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum