INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA

Agam Gemayel, NIM.: 13250085 (2020) INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA)
13250085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (INTERAKSI SOSIAL WARGA BINAAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA)
13250085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah tentang kompleksitas interaksi sosial warga binaan. Pasalnya, Lapas dianggap gagal dalam membina warga binaan sehingga sistem kehidupan dan segala aturan-aturannya kurang bisa memberi efek jera pada setiap individu warga binaan. Karenanya, penelitian ini penting dilakukan untuk mengurai ketimpangan sosial dan abnormalitas kehidupan sosial di Lapas. Interaksi sosial merupakan kebutuhan setiap manusia. Artinya setiap manusia tidak lain makhluk sosial, karenanya setiap manusia membutuhkan adanya interaksi dengan sesamanya manusia lainnya. Sementara, interaksi sosial dalam konteks Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dimaksudkan untuk memahami bentuk-bentuk interaksi sosial di Lembaga Pemasyarakatan tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah berupaya mengurai apakah bentukbentuk interaksi sosial oleh warga binaan sama dengan bentuk interaksi sosial oleh masyarakat pada umumnya, serta program-program apa saja yang tersedia di Lapas yang dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial warga binaan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori interaksi sosial. Teori ini berfungsi sebagai pendekatan sekaligus pisau analisis untuk mengkaji dan membedah bentuk interaksi sosial warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis, peneliti mencoba menganalisis tentang apakah bentuk interaksi sosial di Lapas Narktoka Kelas IIA Yogyakarta sama dengan bentuk interaksi sosial pada umumnya, serta apakah bentuk interaksi sosial di lapas tersebut bisa disebut sebagai interaksi sosial yang normal. Dengan asumsi ini, peneliti akan menguji keabsahan interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Dalam penelitian ini ditemukan dua hal: pertama, kualitas interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta ditunjang oleh adanya berbagai program kerja yang disebut sebagai Program Pembinaan Kepribadian. Program-program ini meliputi di antaranya: integrasi sosial, pembinaan kerohanian agama, pembinaan khusus narkotika, pembinaan pengembangan bakat dan kreativitas, kemudian yang terakhir adalah pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara. Program pembinaan kepribadian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas diri dan mengasah kepekaan sosial setiap warga binaan. Kedua, secara garis besar, interaksi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta memiliki bentuk-bentuk khusus yang betapapun mirip dengan interaksi sosial pada umumnya, tetapi sedikit memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Bentuk interaksi sosial di Lapas tersebut sudah memenuhi syarat sebagai sebentuk interaksi sosial, sebagaimana yang dikaji dalam konteks teori interaksi sosial, yakni meliputi bentuk-bentuk interaksi sosial berbasis pada model asosiatif dan disosiatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Suisyanto, M. Pd.
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Warga Binaan, Pembinaan Kepribadian
Subjects: Sosial, Interaksi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 25 Mar 2021 06:56
Last Modified: 23 Jun 2021 13:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42193

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum