DAMPAK PENERIMA MANFAAT DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Faisal Khoirul Anam, NIM.: 13250113 (2020) DAMPAK PENERIMA MANFAAT DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK PENERIMA MANFAAT DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU DI KABUPATEN TEMANGGUNG)
13250113_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK PENERIMA MANFAAT DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU DI KABUPATEN TEMANGGUNG)
13250113_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Dampak Penerima Manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Untuk Peningkatan Kualitas Bahan Baku Di Kabupaten Temangggung. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada fenomena yang terjadi di Kabupaten Temanggung, khususnya Desa Legoksari dan Giripurno yang merupakan sentra tembakau. Tembakau sendiri merupakan komoditas tanaman unggulan secara nasional, maka Industri Hasil Tembakau (IHT) melibatkan banyak rantai sosial, ekonomi maupun budaya didalamnya (Multiplier Effect) khususnya di kabupaten Temanggung. Sebagai salah satu penyumbang pemasukan negara melalui cukai pada setiap batang rokok yang diproduksi, tembakau yang juga memiliki keunggulan perbandingan (Comparative Advantage) mendapat hak istimewa dari negara berupa Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT yang dikembalikan ke setiap daerah penghasil. Di Kabupaten Temanggung sendiri masyarakat umum bahkan petani sendiri masih belum mengetahui apa itu DBHCHT baik itu dari proses alokasi, program dan manfaat yang bisa dirasakan terkait programnya. Dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada penelitian kualitatif dengan pendekatan metode dekriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif merupakan upaya pencarian data dengan pendekatan empiris yakni dengan melakukan observasi terhadap objek kajian secara langsung juga metode snowballing jika memang diperlukan. Dengan fokus pembahasan terkait dampak yang dirasakan penerima manfaat serta faktor pendukung dan penghambat dari proses tersebut untuk peningkatan kesejahteraan petani atau penerima manfaat. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa alokasi porgram yang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang secara analisis teori menggunakan teori sistem sosial maka pemetaan pihak terkait terbagi menjadi dua yaitu Stakeholder internal dan eksternal, oleh pihak penyelenggara (internal) di Kabupaten Temanggung program mempunyai dampak dan manfaat yang positif, secara umum manfaat yang dirasakan, suntikan DBHCHT dari pemerintah pusat tersebut bisa mem back up program daerah yang tidak bisa di cover oleh APBD khususnya peningkatan kualitas bahan baku. Secara eksternal dari pihak penerima manfaat, yiatu petani tembakau merasakan manfaat yang positif terkait bantuan berupa kebutuhan dasar pertanian seperti pupuk, bibit, kultivator, jalan usaha tani dan juga bimtek yang dilaksanakan oleh dinas terkait namun, masih perlu penekanan dan konsentrasi yang lebih bersifat jangka panjang seperti pembekalan ilmu pertanian terbaru, pendampingan sampai menyentuh pada aspek mangement dan bisnisnya, supaya kedepan bisa mewujudkan petani yang mandiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Zainudin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tembakau, cukai, Program DBHCHT
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Ekonomi Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 25 Mar 2021 07:22
Last Modified: 23 Jun 2021 14:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42195

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum