PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP HILANGNYA BARANG KIRIMAN (STUDI DI PT JNT CABANG CIBALIUNG PANDEGLANG)

Erni Susilawati, NIM.: 16380080 (2020) PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP HILANGNYA BARANG KIRIMAN (STUDI DI PT JNT CABANG CIBALIUNG PANDEGLANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP HILANGNYA BARANG KIRIMAN (STUDI DI PT JNT CABANG CIBALIUNG PANDEGLANG)) 16380080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP HILANGNYA BARANG KIRIMAN (STUDI DI PT JNT CABANG CIBALIUNG PANDEGLANG)) 16380080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dunia, pergeseran dari dunia pasar tradisional berkembang ke pasar digital lewat media internet tidak bisa dihindari oleh masyarakat digital saat ini. Hal ini bisa dilihat dari pengiman barang yang sebelumnya sering dilakukan oleh pabrik-pabrik industri maupun produksi kini mulai ramai dengan pengiriman barang yang menggunakan jasa pengiriman barang dari perusahaan ekdpedisi-ekspedisi yang tersebar di seluruh Indonesia. JNT adalah salah satu dari sekian ekspedisi yang ada di Indonesia. Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang memilih JNT sebagai jasa pengiman barang ke seluruh kota di Indonesia. Hal ini dikarenakan bayaknya masyarakat yang melakukan belanja online, atau karena kebutuhan yang lainnya. Selain itu JNT merupakan salah satu ekspedisi yang dapat dipercaya untuk keamanan barang yang dikirimkan. Akan tetapi, maskipun terbilang dapat dipercaya seringkali terjadi kasus yang menjadi keluhan konsumen seperti barang tidak sampai, barang rusak, atau kasus lainnya yang merugikan konsemen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian yang tergolong dalam jenis penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang mengkaji permasalahan hukum dikaitkan dengan perundang-undangan yang berlaku. Tentunya pendekatan perundang-undangan cocok untuk di jadikan pendekatan. Pendekatan perundang undangan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang bersangkutan paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang dihadapi. mengkaji Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan berbagai buku yang terkait pengiriman barang, selain itu dilakukan wawancara untuk mengetahui perlindungan terhadap perlindungan konsumen pengguna jasa pengiriman barang atas hilangnya barang kiriman. Temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini; pertama, secara Undang-Undang pihak JNT dalam memberikan perlindungan konsumen atas barang rusak atau hilang, yang mengakibatkan kerugian atas konsumen belum memenuhi peraturan perundang-undangan yang sudah tertera dalam UUPK. Dimana upaya yang dilakukan JNT hanya menguntungkan pihak JNT atau pelaku usaha saja.Walaupun sebenarnya, pihak JNT telah memiliki i’tikad baik untuk menngganti kerugian, tetapi ganti rugi yang diberikan hanya berpedoman dangan ketentuanketentuan yang di keluarkan oleh pihak JNT sendiri, dimana ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak JNT bertentangan dengan pasal 19 ayat (1) dan (2) tentang perlindungan konsumen (UUPK); kedua, hukum ekonomi Islam dengan tegas mengatur perlindungan konsumen sesuai dengan ketentuan al-Qur’an dan Hadist. Islam mengajarkan agar umat manusia tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, terutama dalam perniagaan dan pemakaian barang atau jasa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item