MANAJEMEN PENGORGANISASIAN TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019-2020

Hanin El Azizia, NIM.: 16240087 (2020) MANAJEMEN PENGORGANISASIAN TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019-2020. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PENGORGANISASIAN TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019-2020) 16240087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PENGORGANISASIAN TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2019-2020) 16240087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Hanin El Azizia (16240087) Manajemen Pengorganisasian Tradisi Malem Jemuah Pahingan di Desa Menggoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung tahun 2019-2020. Skripsi, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Tradisi Malem Jemuah Pahingan merupakan tradisi turun temurun yang di awali oleh dakwah dari seorang Wali bernama Kyai Pahing. Tradisi ini diadakan sebulan sekali tepatnya pada malam Jum’at Pahing, dalam tradisi ini mengandung nilai dakwah kultural dengan adanya media penyampaian dakwah melalui budaya diantaranya melalui simbol-simbol dalam makanan khas, kirab budaya, dan mujahadah agar mudah diterima oleh masyarakat. Dengan diadakanya berbagai kegiatan tersebut mengakibatkan pesatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, tentunya hal ini membutuhkan pengorganisasian yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pengorganisasian dalam tradisi Malem Jemuah Pahingan tahun 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengorganisasian dalam tradisi Malem Jemuah Pahingan meliputi spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi/desentralisasi, dan formulasi dakwah sudah cukup baik. Hanya saja ada salah satu bagian yang dikatakan kurang baik yaitu pada rentang kendali. Peneliti mengamati bahwasanya spesialisasi kerja dan departementalisasi dalam tradisi Malem Jemuah Pahingan berbeda pada umumnya, karena dalam pengelolaannya masih menggunakan dengan cara kultural. Tradisi Malem Jemuah Pahingan merupakan strategi dalam menjalankan nilai agama Islam di Desa Menggoro. Masyarakat Desa Menggoro telah menerapkan fungsi-fungsi di dalam dakwah kultural dilihat melalui empat fungsi, dan empat fungsi tersebut adalah adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola-pola yang sudah ada. Adapun fungsi tersebut menunjukkan upaya masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan Tradisi Malem Jemuah Pahingan di Desa Mengoro Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item