IMPLIKASI PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN)

Atik Dina Silmi, NIM.: 16350024 (2020) IMPLIKASI PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLIKASI PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN)
16350024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (IMPLIKASI PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (STUDI DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN)
16350024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perjanjian perkawinan secara sosiologis memang kurang cocok untuk diterapkan di Indonesia. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa perkawinan yang disertai dengan aturan-aturan yang berkaitan dengan harta bersama, bertentangan dengan prinsip pernikahan yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong - royong. Namun seiring berjalannya waktu, baik karena faktor perlindungan hukum maupun pengaruh budaya asing praktek perjanjian perkawinan kini sudah mulai banyak dipraktekkan oleh beberapa kalangan masyarakat di Indonesia. Seperti praktek perjanjian perkawinan yang ada di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis praktek perjanjian perkawinan yang ada di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, serta mengetahui pengaruhnya bagi keharmonisan keluarga para pembuatnya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis dengan metode analisis data deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian perkawinan yang ada ialah perjanjian pisah harta karena faktor perkawinan campuran. Secara legalitas, perjanjian tersebut, sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974, KUH Perdata dan Kompilasi Hukum Islam. Selanjutnya ditinjau dari beberapa indikator keharmonisan keluarga, 4 keluarga pembuat perjanjian yang penyusun teliti menunjukkan bangunan rumah tangga yang harmonis. Adapun mengenai implikasi perjanjian perkawinan terhadap keharmonisan keluarga, pada dasarnya perjanjian tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Secara administratif adanya perjanjian perkawinan membantu dalam pengaturan harta bersama serta memberi jaminan keamanan atas hak milik aset masing-masing pihak. Sedangkan dalam pelaksanaannya, perjanjian pisah harta dilaksanakan dengan mengedepankan sikap saling gotong-royong dan musyawarah bersama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mansur,S.Ag.,M,Ag
Uncontrolled Keywords: Praktek Perjanjian Perkawinan, Hukum Perjanjian Perkawinan, Keharmonisan Keluarga
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Jun 2021 13:32
Last Modified: 07 Jun 2021 13:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42397

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum