TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KABUPATEN CIREBON (2016-2019

M. Irpan Zidni, NIM.: 16350068 (2020) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KABUPATEN CIREBON (2016-2019. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KABUPATEN CIREBON (2016-2019 ))
16350068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUMBER KABUPATEN CIREBON (2016-2019)
16350068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan tidak lepas dari permasalahan yang mengakibatkan hubungan rumah tangga menjadi tidak seimbang dan perselisihan di dalam rumah tangga yang terus menerus dapat memunculkan faktor yang mengakibatkan pada perceraian. Sosiologi hukum merupakan cabang ilmu pengetahuan yang secara empiris dan analitis mempelajari timbal balik antara hukum dengan gejala sosial. Terjadinya perceraian disebabkan dari permasalahan yang terjadi didalam rumah tangga seperti yang terjadi di Pengadilan Agama Sumber, yang mana angka perceraian cukup tinggi, penelitipun mengambil data perceraian yang ada di Pengadilan Agama Sumber melalui situs resmi Pengadilan. Adapun data yang diambil untuk penelitian yaitu tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019. Kemudian penulis tertarik untuk meneliti leboih dalam pada perceraian di Pengadilan Agama Sumber pada tahun 2016-2019 dan melihatnya dengan kaca mata sosiologi hukum Islam. Terkait metode penelitian penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, secara pendekatan sosiologis, metode ini digunakan untuk mengkaji dan menganalisis dokumen dengan menggunakan data primer ataupun sekunder, Kemudian pengumpulan data dengan melalui dokumen, wawancara dan teori analisis data. Penulis melihat dari kaca mata sosiologi hukum Islam tentang tingginya angka perceraian di pengadilan agama sumber kabupaten Cirebon (2016-2019) dengan menganalisis permasalahan perceraian di pengadilan agama dengan meninjau dari segi sosiologi hukum Islam dengan studi hukum Islam melalui pendekatan sosiologi menurut Atho’ Mudzhar yang menggunakan kajian sosiologi agama klasik dengan alasan studi Islam dalam perspektik sosiologis mempelajarai hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka perceraian di Pengadilan Agama Sumber pada tahun 2016-2019 yaitu faktor Ekonomi, faktor KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), faktor Perselisihan, faktor tidak Tanggung Jawab, faktor Poligami, dan faktor di Penjara. Semua faktor tersebut terjadi dikarenakan masyarakat lemah atau kurangnya masyarakat dalam tingkat pengamalan beragama dan perubahan pada pola berfikir dan bertindak untuk menunjang kehidupan karena pasangan suami istri tidak seimbang dalam menjalankan hak dan kewajibannya, sehingga yang terjadi konflik dalam rumah tangga yang terus-menerus sampai berujung pada perceraian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mansur, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Sosiologi Hukum Islam, Pengadilan Agama
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 08 Jun 2021 13:40
Last Modified: 08 Jun 2021 13:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42406

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum