POLA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA DIFABEL PERSPEKTIF UU NO.8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI BANTUL)

Khusnul Amalia, NIM.: 16350025 (2020) POLA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA DIFABEL PERSPEKTIF UU NO.8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA DIFABEL PERSPEKTIF UU NO.8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI BANTUL)
16350025_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (POLA PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH PADA KELUARGA DIFABEL PERSPEKTIF UU NO.8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS YAYASAN PENYANDANG CACAT MANDIRI BANTUL)
16350025_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan dapat terwujud apabila ada kematangan fisik dan mental dari para calon mempelai, sehingga sakinah (keharmonisan dalam rumah tangga) akan terwujud dalam perkawinan tersebut. Sebaliknya apabila sepasang suami dan istri dalam suatu keluarga menyandang gangguan atau cacat maka hal tersebut akan menghambat tercapainya fungsi dan tujuan dari perkawinan. Gangguan atau cacat itu sendiri merupakan penyakit yang menghalangi seseorang untuk hidup menjalankan kehidupan secara normal seperti yang diinginkan mayoritas orang. Dalam Undang-undang No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah tertera secara jelas hak privasi bagi penyandang disabilitas, bahwa kelompok masyarakat normal agar menghormati hak-hak kelompok difabel serta tidak memarginalkan kelompok difabel. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan manusia normal pada umumnya yakni membina keluarga. Akan tetapi Undang-undang ini di berbagai lapisan masyarakat memiliki perbedaan dalam hal pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola pembentukkan keluarga sakinah yang diupayakan keluarga difabel, dengan fokus keluarga difabel yang bekerja di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Bantul. Kedua, penelitian ini bermaksud mengetahui termasuk dalam sakinah tingkat berapa keluarga disabilitas yang bekerja di yayasan tersebut, serta untuk mengetaui bagaimana Pelaksanaan Undang-undang No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dalam Membangun Keluarga Sakinah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dan yuridis, analisis data kualitatif dengan cara berpikir induktif. Jenis penelitian lapangan, sifat penelitian deskriptif analitik dan sumber data primernya adalah wawancara pada empat pasang penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengelolaan rumah tangga untuk menjadi sakinah, mereka menerapkan ajaran-ajaran agama Islam yang mereka pahami sebagai acuan. Kenyataan di lapangan mengatakan bahwa keluarga yang mereka bangun telah sesuai dengan pola pembentukkan keluarga sakinah. Menurut indikator yang tertera dalam Surat Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan Gerakan Keluarga keempat keluarga disabilitas yang bekerja di YPCM termasuk dalam keluarga sakinah tingkat II. Adapun pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 telah dilaksanakan dengan baik di kalangan masyarakat, keluarga dan tempat mereka bekerja. Akan tetapi sebagian mereka mengaku bahwa pemerintah kurang memperhatikan kelompok disabilitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A
Uncontrolled Keywords: Keluarga Sakinah, Penyandang Disabilitas
Subjects: DISABILITAS
Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Jun 2021 13:35
Last Modified: 07 Jun 2021 13:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42410

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum