PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI KONSEP DYNAMIC GOVERNANCE DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN

Muhammad Naufal Wiratama Azhari, NIM.: 15340076 (2020) PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI KONSEP DYNAMIC GOVERNANCE DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI KONSEP DYNAMIC GOVERNANCE DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN) 15340076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI KONSEP DYNAMIC GOVERNANCE DI DESA PONGGOK KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN) 15340076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan seperangkat deprivasi yang demikian kompleks. Permasalahan kemiskinan terjadi pada pembangunan pusat hingga desa. Pemerintah perlu menggunakan langkah-langkah tepat dan dinamis untuk mengentaskan kemiskinan. Konsep Dynamic Governance memiliki kerangka kerja untuk menunjang pengentasan kemiskinan. Dynamic Governance merupakan pemerintahan yang memiliki kemampuan untuk terus menyesuaikan berbagai kebijakan (dalam hal ini kebijakan pengentasan kemiskinan) dengan perkembangan lingkungan dan zaman. Pengentasan kemiskinan pada tingkat desa dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat desa. Dengan kata lain, konsep Dynamic Governance dapat diterapkan oleh Pemerintah Desa untuk mengentaskan kemiskinan di desa. Penelitian skripsi ini tergolong ke dalam penelitian lapangan (field research). Penyusun melakukan penelitian selama dua pekan di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Skripsi ini meneliti dua hal, pertama, bagaimana bekerjanya (diterapkan) konsep Dynamic Governance pada Pemerintah Desa Ponggok dalam pengentasan kemiskinan di Desa Ponggok. Kedua, bagaimana Pemerintah Desa Ponggok mengelola anggaran yang berpihak pada pengentasan kemiskinan. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk penelitian hukum nondoktrinal dengan pendekatan yuridis-empirik. Hukum dalam penelitian nondoktrinal berlangsung secara koeksistensi dengan konsep hukum (legal concept). Terdapat dua temuan dari penelitian ini, pertama, Pemerintah Desa Ponggok telah menggunakan langkah-langkah yang dinamis dalam pengentasan kemiskinan. Kedinamisan suatu pemerintah terlihat dari daya adaptif kebijakan yang dilakukan terhadap perkembangan lingkungan dan zaman. Pemerintah Desa Ponggok telah menerapkan berbagai kebijakan adaptif dalam pengentasan kemiskinan di Desa Ponggok. Kedua, Pemerintah Desa Ponggok melakukan pengelolaan anggaran yang berpihak pada pengentasan kemiskinan. Pemerintah Desa Ponggok menggunakan anggaran yang dimiliki untuk membangun desa melalui pendekatan yang tepat dan terarah. Dengan demikian, pengentasan kemiskinan di Desa Ponggok berlangsung dengan sangat baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item