PANDANGAN ANAK KORBAN PERCERAIAN TERHADAP PERKAWINAN (STUDI PADA 5 KELUARGA DI YOGYAKARTA)

Farhan Aji Dharma, NIM.: 14350051 (2020) PANDANGAN ANAK KORBAN PERCERAIAN TERHADAP PERKAWINAN (STUDI PADA 5 KELUARGA DI YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN ANAK KORBAN PERCERAIAN TERHADAP PERKAWINAN (STUDI PADA 5 KELUARGA DI YOGYAKARTA))
14350051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN ANAK KORBAN PERCERAIAN TERHADAP PERKAWINAN (STUDI PADA 5 KELUARGA DI YOGYAKARTA))
14350051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Problema dalam perkawinan lazim terjadi. Perceraian adalah salah satu langkah yang dipilih guna menyelesaikan masalah dalam perkawinan. Banyak hal yang terdampak setelah perceraian, salah satu yang terbesar adalah dampak pada anak. Seiring bertambahnya usia anak, maka cara berpikirnya juga turut berkembang. Tak terkecuali pada anak korban perceraian. Mereka juga telah mampu untuk merencanakan masa depan. Sebagai manusia, mereka kelak akan menikah. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana pandangan anak korban perceraian terhadap perkawinan. Sebagai tindak lanjut, digunakan tinjauan teori kekuatan atau ketahanan keluarga guna menganalisis pandangan anak terhadap perkawinan dengan aspek-aspek dalam teori ketahanan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara di mana sejumlah 5 anak dari 5 keluarga dipilih dan memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitik dan bersifat induktif. Penelitian ini menunjuk informan dengan rentang usia 19 tahun ke atas atau belum kawin untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disusun secara sistematis. Kemudian jawaban yang mereka lontarkan dianalisis untuk mengetahui pandangan mereka tentang perkawinan akibat perceraian orang tua yang kemudian dianalisis menggunakan aspek-aspek dalam teori ketahanan keluarga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata anak dapat memperoleh nilai-nilai baik dari kasus perceraian orang tua mereka. Mereka melakukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dikhawatirkan dapat menyebabkan hal-hal buruk terjadi pada pernikahan mereka kelak. Hal itu bertalian dengan alasan atau latar belakang perceraian orang tua. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga pernikahan dari kemungkinan perceraian. Hal itu guna menghindarkan dampak negatif pada anak, sebagaimana yang mereka rasakan. Pandangan mereka terhadap perkawinan tersebut merupakan implementasi dari pelajaran yang mereka dapatkan dari kasus perceraian orang tua dan menunjukkan perkembang psikologis yang matang di usia mereka. Sementara analisis teori kekuatan keluarga terhadap pandangan perkawinan mereka menunjukkan relevansi yang signifikan di antara keduanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, M.A
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Anak Korban Perceraian, Ketahanan Keluarga.
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Jun 2021 13:04
Last Modified: 18 Jun 2021 13:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42478

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum