PENGAJIAN SELASA JUMAT DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THALIBIN REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 1955-2018 M SKRIPSI

Faiz Nur Achmad, NIM. :14120081 (2020) PENGAJIAN SELASA JUMAT DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THALIBIN REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 1955-2018 M SKRIPSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGAJIAN SELASA JUMAT DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THALIBIN REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 1955-2018 M SKRIPSI) 14120081_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (PENGAJIAN SELASA JUMAT DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THALIBIN REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 1955-2018 M SKRIPSI) 14120081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengajian Selasa Jumat merupakan salah satu pengajian yang berada di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang yang didirikan pada tahun 1955 oleh K.H. Bisri Mustofa, yang memiliki tujuan yaitu sebagai media untuk memberikan pengetahuan keagamaan terhadap masyarakat Kabupaten Rembang dan sekitarnya. Setelah wafatnya K.H. Bisri Mustofa pengajian ini diampu oleh K.H. Cholil Bisri dan K.H. Mustofa Bisri. Alasan peneliti mengambil tema ini karena pengajian Selasa Jumat merupakan salah satu pengajian yang memiliki peserta cukup banyak serta bervariasi dibandingkan dengan pengajian lain yang diadakan oleh Pondok Leteh. Selain itu pengajian ini hingga sekarang masih berlangsung meskipun mengalami beberapa kepemimpinan. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana gambaran umum masyarakat Rembang dan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, bagaimana sejarah dan perkembangan Pengajian Selasa Jumat di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin tahun 1998-2018, apa kontribusi pengajian Selasa Jumat di Pondok terhadap jamaah pengajian. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama, pendekatan ini digunakan sebagai sarana untuk mengkaji permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan Pengajian Selasa Jumat. Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah teori struktur-fungsional yaitu Teori ini melihat pada masyarakat di sekitar Pondok Leteh yang sebagian masih membutuhkan ilmu keagamaan untuk menjalani kehidupan di masyarakat. Guna memenuhi kebutuhan rohani tersebut masyarakat sekitar memanfaatkan pengajian yang diadakan oleh Pondok Leteh, yaitu Pengajian Selasa Jumat yang diperuntukan untuk masyarakat umum. Selain mendapatkan ilmu agama, para jamaah Pengajian Selasa Jumat berharap mendapatkan bimbingan mengenai cara hidup yang sesuai dengan syariat agama Islam. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan Pengajian Selasa Jumat mengalami perkembangan, di antaranya bertambahnya jumlah jamaah pengajian dan juga ketertarikan masyarakat untuk mengikuti pengajian. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu figur kiai yang kharismatik sehingga mampu menarik jamaah meskipun pelaksanaan pengajian di pagi hari, selain itu jamaah juga mendapatkan pembelajaran mengenai agama Islam. Struktur kepengurusan menjadi lebih tertata dan terorganisir. Adanya perkembangan media elektronik, yang pada mulanya hanya dilakukan secara face to face tanpa penggunaan speaker ketika pengajian. Seiring berjalannya waktu pelaksanaan pengajian didukung sound speaker dan beberapa media elektronik seperti Youtobe, Facebook dan lainnya. Dalam pengajian tersebut dapat meningkatkan amal sholeh salah satunya dengan adanya kotak infak dan donatur acara. Kotak infak sudah ada sejak masa K.H. Bisri Mustofa, kemudian berkembang dan pada tahun 2013 ada kotak infak yang ditempatkan di tempat parkir kendaraan jamaah yang dikelola pengurus.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item