MANAJEMEN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT OLEH PALANG MERAH INDONESIA DI DESA SIRUKEM KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA

Rakhmat Nur Ilmi, NIM.: 14250007 (2020) MANAJEMEN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT OLEH PALANG MERAH INDONESIA DI DESA SIRUKEM KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT OLEH PALANG MERAH INDONESIA DI DESA SIRUKEM KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA) 14250007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN RISIKO BENCANA BERBASIS MASYARAKAT OLEH PALANG MERAH INDONESIA DI DESA SIRUKEM KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA) 14250007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Banjarnegara merupakan satu dari sekian kabupaten di Jawa Tengah yang berada di zona merah bencana. Salah satu wilayah yang yang terbilang rawan yakni Desa Sirukem. Hal yang membuat desa ini rawan bencana yakni, secara geografis Sirukem berada di wilayah dengan kontur perbukitan curam. Terlebih lagi masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bencana.. Untuk menghadapi situasi tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Banjarnegara melaksanakan program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM). Program KBBM diterapkan agar masyarakat dapat secara mandiri menghadapi potensi bencana yang terdapat di wilayahnya sehingga dapat meminimalisir dampak yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses-proses manajemen risiko yang dilakukan dalam program kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Banjarnegara di Desa Sirukem. Kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan hambatan-hambatan yang terjadi selama berjalannya program KBBM di Desa Sirukem. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini berjumlah enam orang diantaranya, Humas PMI Banjarnegara, Ketua Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), Penasehat Tim Sibat, Sekretaris Desa Sirukem, dan dua orang warga Desa Sirukem. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam program KBBM Palang Merah Indonesia kegiatan manajemen risiko bencana berbasis masyarakat di Sirukem berfokus pada situasi terdapat potensi bencana. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan kesiapsiaagaan, peringatan dini dan mitigasi bencana yang melibatkan masyarakat desa setempat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item