PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL MENURUT KI HAJAR DEWANTARA

Fachri Sugiharto Hermawan, NIM.: 13410155 (2020) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL MENURUT KI HAJAR DEWANTARA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL MENURUT KI HAJAR DEWANTARA) 13410155_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PROSES TRANSFORMASI SOSIAL MENURUT KI HAJAR DEWANTARA) 13410155_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah keprihatinan yang terhadap fenomena transformasi sosial yang terjadi akhir-akhir ini. Transformasi sosial yang ditawarkan oleh arus globalisasi menuntut harus adanya perubahan pada berbagai macam aspek baik ekonomi, politi, sosial kultur dan moral. Perubahan tersebut bisa terjadi dirasakan ataupun tanpa disadari. Transformasi sosial ini terjadi sepanjang sejarah manusia. Oleh karena itu, pendidikan diharapkan mampu berperan penting dalam menyiapkan generasi yang peka dan kritis menghadapi transformasi sosial ini. Maka dari itu menarik kiranya meneliti pendidikan Islam sebagai proses transformasi sosial. Penelitian ini merupakan penelitan kepustakaan (library reseach), dengan menggunakan buku pendidikan yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara sebagai buku utama sera didukung oleh buku-buku lain yang berkaitan dengan buku utama. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu melalui buku-buku, arsip, indternet, jurnal dan lain-lain yang dapat mendukung kajian penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisisdeskriptif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pendidikan Islam merupakan pengajaran tingkat pertama, yang mengajarkan adanya kehidupan kekal setelah kehidupan di dunia. Sehingga pendidikan dilaksanakan dengan membangun budi pekerti peserta didik. Upaya ini dilakukan guna menjadikan peserta didik sebagai kaum intelektual yang mempunyai rasa budi pekerti yang tinggi sehingga peserta didik bisa menjaga harkat martabat kesatuan negara dan bangsa. 2) Pendidikan sebagai proses transformasi sosial harus memperhatikan setiap elemen dalam pendidikan. Keluarga menjadi elemen terkecil harus memberikan contoh yang baik memberi contoh adab dan budi pekerti. Tujuan harus disesuaikan dengan kondisi, keadaan dan kebutuhan masyarakat. lingkungan sekolah harus mengajarkan kecerdasan intelektual dan pendidikan lain untuk memberi bekal peserta didik menjadi seorang yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item