KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN PENDEKATAN CONTINUOUS REVIEW (s,S) (Studi Kasus di PDAM Tirta Binangun Kulonprogo)

Dewi Mulyaningsih, NIM.: 15660044 (2020) KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN PENDEKATAN CONTINUOUS REVIEW (s,S) (Studi Kasus di PDAM Tirta Binangun Kulonprogo). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN PENDEKATAN CONTINUOUS REVIEW (s,S) (Studi Kasus di PDAM Tirta Binangun Kulonprogo))
15660044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN PENDEKATAN CONTINUOUS REVIEW (s,S) (Studi Kasus di PDAM Tirta Binangun Kulonprogo))
15660044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

PDAM Tirta Binangun Kulon Progo merupakan suatu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyediakan kebutuhan air bersih untuk daerah Kulonprogo dan sekitarnya, serta memproduksi air minum yang dikemas berupa cup/gelas, botol dan galon dengan brand “AirKU’. Dalam proses pemenuhan order seringkali perusahaan mengalami kekurangan atau kelebihan stock sehinga sering dilakukan perubahan jadwal produksi untuk memenuhi permintaan, yang menyebabkan biaya operasional tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya kebijakan pengendaliaan persediaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya stockout dan mengurangi biaya operasional perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan continuous review (s,S), dimana s adalah reorder point dan S adalah stock maksimum. Dengan adanya pendekatan (s,S) sehingga akan menghasilkan kombinasi nilai ROP (s), dan nilai maksimum (S) untuk setiap produk pada pihak agen. Dengan langkah awal yaitu dilakukannnya generate demand dengan simulasi monte carlo sehingga didapatkan data permintaan yang digunakan sebagai input parameter dengan melihat parameter-parameter seperti holding cost, order cost, lead time dan initial stock. Untuk kemudian didapatkan hasil kombinasi parameter terbaik yang mempunyai total biaya minim dan service level tinggi dibandingkan kondisi sebelumnya. Adapun hasil perbandingan simulasi kebijakan usulan dengan kondisi eksiting didapatkan rata-rata penurunan total cost yaitu sebesar 50%, dengan rata-rata peningkatan service level yaitu sebesar 14%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Trio Yonathan Teja Kusuma, S. T., M. T.
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Pengendalian Persediaan, continuous review (s,S), Simulasi Monte Carlo.
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: H. Latief, SIP
Date Deposited: 24 Jun 2021 15:29
Last Modified: 24 Jun 2021 15:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42563

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum