KORELAS TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI WAHID HASYIM SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

Nur Fatimah, NIM.: 13480008 (2020) KORELAS TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI WAHID HASYIM SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KORELAS TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI WAHID HASYIM SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018) 13480008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KORELAS TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI WAHID HASYIM SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018) 13480008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Orang tua berperan serta dalam memberi pengajaran terhadap anak karena rumah merupakan sekolah pertama, dan orang tua berperan sebagai guru. Ketika di sekolah pun, tanggungjawab dalam pendidikan siswa tidak seutuhnya dibebankan kepada guru, melainkan juga kerjasama dengan orang tua. Rumah merupakan tempat bersosialisasi pertama bagi seorang anak. Ayah dan ibu sebagai orang tua harus bisa mendidik anak agar mampu bersosialisasi diluar rumah, khususnya sekolah. Sehingga potensi tingkat eratnya hubungan orang tua dengan anak lebih besar daripada guru dengan anak, dari hubungan batin atau sosial yang berperan dalam seluruh aktivitas yang dilaksanakan oleh anak. Setiap orang membutuhkan ilmu sebagai bekal aktivitasnya, antara lain diperoleh dibidang pendidikan. Sehingga semakin tinggi pendidikan orang tua akan lebih tinggi pula prestasi belajar anaknya, hal tersebut diwujudkan melalui eratnya hubungan anak dengan orang tua. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua siswa MI Wahid Hasyim, (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa MI Wahid Hasyim, dan (3) Untuk mengetahui pengatuh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang menggunakan model penelitian korelasi dengan bentuk rumusan masalah assosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MI Wahid Hasyim secara keseluruhan yang berjumlah 188 siswa. Pada penelitian ini, pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi. Berdasarkan hasil korelasi spearman’s rho telah dibuktikan bahwa antara variabel tingkat pendidikan orang tua dengan variabel prestasi belajar siswa tidak terdapat hubungan yang kuat karena diperoleh data korelasi antara tingkat pendidikan ayah dengan prestasi belajar siswa sebesar 0,046 yang artinya lebih kecil dari r tabel (0,120) sedangkan untuk tingkat pendidikan ibu dengan prestasi belajar siswa sebesar 0,006 yang artinya lebih kecil dari r tabel (0,120).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item