TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KONSEP PETUNG ( STUDI TERHADAP PEMIKIRAN MBAH KALAM, KONSULTAN PENANGGALAN DI KORAN KEDAULATAN RAKYAT )

ARIF HADI PRASETYO NIM: 05350075, (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KONSEP PETUNG ( STUDI TERHADAP PEMIKIRAN MBAH KALAM, KONSULTAN PENANGGALAN DI KORAN KEDAULATAN RAKYAT ). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KONSEP PETUNG ( STUDI TERHADAP PEMIKIRAN MBAH KALAM, KONSULTAN PENANGGALAN DI KORAN KEDAULATAN RAKYAT ))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (822kB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KONSEP PETUNG ( STUDI TERHADAP PEMIKIRAN MBAH KALAM, KONSULTAN PENANGGALAN DI KORAN KEDAULATAN RAKYAT ))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)

Abstract

Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Pernikahan yang dikemukakan oleh Mbah Kalam (beliau tokoh kejawen, yang tiap harinya kerja dimajalah cetak Kedaulatan Rakyat sebagai konsultan Penanggalan), tidak hanya memenuhi syarat-syarat yang semestinya ada dalam Hukum Islam, tapi ditambah dengan petung pernikahan (hari kelahiran dan dan pasaran dari kedua belah pihak, dimana dilihat dari hari nya dan bulan) untuk melangsungkan pernikahan, karena pada dasarnya orang yang memakai adat tradisi petung tersebut berkeyakinan akan mempengaruhi hubungan rumah tangga kedepannya. Kajian mengenai petung pernikahan yang sering dipakai oleh orang Jawa, dan dalam skripsi ini tokoh kejawen seperti Mbah Kalam (yang jadi obyeknya), merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap konsepsi petung pernikahan yang digunakan, mencari persamaan dan perbedaan antara hukum adat dengan hukum Islam dalam masalah tersebut Berdasarkan metode yang digunakan, maka penyusun menggunakan metode Preskriftif analitik yaitu metode mengamati masalah yang diselidiki dengan menggambarkan dan mendeskripsikan obyek penelitian secara aktual dan obyektif, pendekatannya adalah wawancara untuk mengkaji lebih dalam mengenai petung pernikahan, dan menyelesaikannya menggunakan Hukum Islam. Setelah melakukan penelitian dengan metode Preskriftif analitik, lebih lanjut ditemukan fakta bahwa hasil dari penelitian ini bahwasannya Petung pernikahan secara normatif tidak sesuai dengan hukum Islam, dampak negatif dari pemakaian petung pernikahan biasanya lebih mendewakan hasil dari perhitungan itu daripada berkeyakinan pada Tuhan. kesimpulan tersebut didasarkan pada: amp;#8216;urf atau adat yang dapat dijadikan dalam penetapan hukum hanyalah amp;#8216;urf yang bernilai maslahah dan dapat diterima oleh akal sehat, berlaku untuk umum, tidak bertentangan dengan dalil syar'i, dan tidak menghalalkan yang haram maupun sebaliknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. YASIN BAIDI, S.AG., M.AG 2. SAMSUL HADI, S.AG., M.AG
Uncontrolled Keywords: Petung, Mbah kalam, Kedaulatan Rakyat
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Sep 2012 22:14
Last Modified: 06 Apr 2016 15:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4258

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum