KEANEKARAGAMAN MAKROFUNGI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO JAWA TIMUR

Tiska Ayuma Apipah, NIM.: 13640046 (2020) KEANEKARAGAMAN MAKROFUNGI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEANEKARAGAMAN MAKROFUNGI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO JAWA TIMUR)
13640046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KEANEKARAGAMAN MAKROFUNGI DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO JAWA TIMUR)
13640046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Makrofungi adalah sebutan untuk kelompok fungi yang mampu membentuk badan buah pada kondisi yang sesuai sehingga dapat mudah teramati secara langsung. Spesies-spesies makrofungi (mushroom) secara merata diistimewakan dalam ekosistem hutan. Tahura R. Soerjo memiliki ekosistem hutan yang masih alami dengan kelembapan tinggi dan suhu cukup rendah. Serasah tebal, coverage rapat dengan keanekaragaman tumbuhan yang cukup tinggi. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2017. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman makrofungi yang terdapat di kawasan Tahura R. Soerjo Jawa Timur. Penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah stasiun ada 5 yaitu Cangar, Watu Ondo, Watu Lumpang, Lemahbang, serta Sendi dan pengambilan data menggunakan metode survei dengan meletakkan plot 10 x 10 m serta pengukuran parameter lingkungan. Makrofungi yang tercatat sebanyak 48 spesies yang terdiri dari 2 kingdom. Kingdom Fungi terdiri dari 2 filum dan 8 ordo, sedangkan kingdom Protozoa terdiri dari satu spesies. Keanekaragaman makrofungi paling banyak dijumpai pada stasiun Sendi dan paling rendah pada stasiun Cangar. Tipe vegetasi dan karakteristik lingkungan merupakan hal yang berpengaruh pada keanekaragaman makrofungi. Dari 48 spesies, 13 spesies merupakan makrofungi yang bersifat edible. Dua famili Xylariaceae dan Ganodermataceae diketahui memiliki potensi sebagai obat. Secara umum pada ekologi hutan, makrofungi berperan sebagai dekomposer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Erny Quratul Aini, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Ekologi, Fungi hutan
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 29 Jun 2021 12:36
Last Modified: 29 Jun 2021 12:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42587

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum