PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) MATERI KUBUS DAN BALOK BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MAYA KHOLIDA, NIM.: 16600075 (2020) PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) MATERI KUBUS DAN BALOK BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) MATERI KUBUS DAN BALOK BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH) 16600075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) MATERI KUBUS DAN BALOK BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH) 16600075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui kualitas subject specific pedagogy (SSP) materi kubus dan balok berbasis etnomatematika dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari model ADDIE (Analsyis, design, development, implementation, dan evaluation) yang dibatasi hingga tahap development karena kondisi lingkungan akibat pandemi Covid-19 sehingga tidak memungkinkan melaksanakan tahap implementation atau uji coba. SSP materi kubus dan balok berbasis etnomatematika dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah dikembangkan dengan tiga tahap pengembangan yaitu analisis (analysis) yang meliputi analisis kurikulum, kebutuhan guru, dan karakteristk siswa, kemudian dilanjutkan dengan tahap perencanaan (design) yang terdiri dari penyusunan peta kebutuhan, penyusunan kerangka SSP, dan penyusunan instrumen penelitian. Tahap berikutnya yatu pengembangan (development) yaitu penulisan SSP, penyuntingan produk awal SSP berdasarkan kritik, saran, dan masukan dari validator, serta penilaian kualitas SSP oleh validator. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan subject specific pedagogy (SSP) materi kubus dan balok berbasis etnomatematika dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah yang mempunyai kualitas Sangat Baik (SB) berdasarkan hasil penilaian SSP oleh validator dengan skor 158,5 dari skor maksimal ideal 200, sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item