PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG

Maulana Ilyas As'ari, NIM.: 15410174 (2020) PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG)
15410174_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN PENYULUH AGAMA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DI DESA SELOHARJO KECAMATAN PUNDONG)
15410174_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya penurunan solidaritas sosial di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong, sehingga masyarakat mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar di masyarakat dan di media sosial. Hal ini menggugah Penyuluh Agama yang berada di Kecamatan Pundong, berupaya untuk meningkatkan solidaritas sosial melalui kegiatan-kegiataan keagamaan. Peneliti merasa tertarik untuk mendiskripsikan peran Penyuluh Agama dalam meningkatkan solidaritas sosial masyarakat di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan dua orang Penyuluh Agama, dan 15 orang perwakilan warga masyarakat yang ada di Desa seloharjo Kecamatan Pundong. Dokumentasi yang diambil adalah foto kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat yang dilakukan di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangluasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Peran Penyuluh Agama dalam meningkatkan solidaritas sosial masyarakat di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong ada 3 yaitu (a) Peran Informatif dan Edukatif dilakukan melalui kegiatan pengajian malam sabtu. (b) Peran Motivator dan Fasilitator dilakukan melalui kegiatan kencleng akhirat, nyadran, pelatihan hadrah, dan kenduren. (c) Peran Konsultif dilakukan melalui kegiatan diskusi bersama dengan masyrakat. 2) Metode dan Teknik yang digunakan Penyuluh Agama dalam meningkatkan solidaritas sosial masyarakat yaitu (a) Metode ceramah dan tanya jawab langsung. Metode ceramah bisa dilakukan secara tatap muka langsung melalui pengajian malam sabtu, dan tidak secara langsung dengan menggunakan media sosial. Metode tanya jawab langsung, dilakukan setelah selesai ceramah ataupun bisa langsung konsultasi datang kerumah. (b) Teknik yang digunakan Penyuluh Agama adalah menggunakan teknik pendekekatan langsung baik secara individu maupun kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Sarjono, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Penyuluh agama, Agama dan masalah sosial
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Asri Yuna Chasanawati
Date Deposited: 07 Jul 2021 17:01
Last Modified: 07 Jul 2021 17:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42662

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum