Dimensi Tasawuf Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya

Aning Ayu Kusumawati, - (2021) Dimensi Tasawuf Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya. In: BAHASA, SASTRA, & BUDAYA : Bunga Rampai. Suka Press, Yogyakarta, pp. 207-221. ISBN 978-602-1326-77-0

[img]
Preview
Text (Dimensi Tasawuf Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya)
Dimensi Tasawuf Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1625577290.pdf - Published Version

Download (17kB) | Preview

Abstract

Film sutradara Herwin Novianto yang berjudul Sejuta Sayang Untuknya penuh dengan nuansa religi ini dibahas dengan pendekatan dimensi tasawuf. Kemiskinan yang menjadi tema sentral film ini mengekspresikan atau mevisualkan pemainnya dalam mengatasi kemiskinan. Dialog-dialog dalam film Sejuta Sayang Untuknya ini mencerminkan dimensi tasawuf. Ajaran tasawuf yang terdiri dari berbagai maqam yang mana banyak ulama berbeda dalam menyusun atau menskala prioritasnya, misalnya Imam al-Ghazali berbeda dengan al-Kalabadzi berbeda pula dengan al-Qusyairi, namun pada prinsipnya sama. Dalam kajian ini penulis menemukan tiga maqam tasawuf dalam film tersebut yaitu qana'ah, tawakkal dan ridla (Rela). Qana'ah tidak akan tercapai tanpa tawakkal, dan tawakkal tidak akan sempurna tanpa ridla. Aktor Sagala menerima kemiskinannya dengan kerja keras pantang menyerah. Menyerahkan segala urusan yang mendesak kepada Allah, mulai dari kebutuhan anaknya yang urgen yaitu HP dan membayar hutang-hutang kepada tetangganya dan rela akan takdir yang menimpanya dengan kehilangan istri tercinta, dan rela mendapat peran yang rendah atau hina.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Tasawuf; Film; Sejuta Sayang Untuknya
Subjects: TASAWUF
Divisions: Buku
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 06 Jul 2021 20:37
Last Modified: 06 Jul 2021 20:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42714

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum