PENJADWALAN JOB SHOP MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA SHIFTING BOTTLENECK HEURISTIC (STUDI KASUS DI PT. HARI MUKTI TEKNIK, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA))

Bobi Tri Tamtomo, NIM.: 16660017 (2020) PENJADWALAN JOB SHOP MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA SHIFTING BOTTLENECK HEURISTIC (STUDI KASUS DI PT. HARI MUKTI TEKNIK, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA)). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENJADWALAN JOB SHOP MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA SHIFTING BOTTLENECK HEURISTIC (STUDI KASUS DI PT. HARI MUKTI TEKNIK, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA))) 16660017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENJADWALAN JOB SHOP MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA SHIFTING BOTTLENECK HEURISTIC (STUDI KASUS DI PT. HARI MUKTI TEKNIK, BANTUL, D.I. YOGYAKARTA))) 16660017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penjadwalan produksi didefinisikan sebagai pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan. PT. Hari Mukti Teknik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan rekayasa teknik. Perusahaan menerapkan sistem penjadwalan FCFS (First Come First Service) dengan sistem make to order. Untuk menghasilkan proses penjadwalan yang efektif, efisien dan feasible untuk proses produksi di perusahaan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai proses penjadwalan produksi dengan metode heuristik, meski hasil yang didapatkan tidak pasti optimal. Metode yang diusulkan adalah metode Shifting Bottleneck Heuristic, metode ini dapat menentukan mesin mana yang mengalami bottleneck, sehingga bisa didapati hasil penjadwalan dengan urutan produksi (sequence) yang baik dan dapat menghasilkan waktu proses produksi (makespan) yang lebih kecil. Berdasarkan evaluasi penjadwalan dengan parameter EI dan RE yang dilakukan bahwa metode usulan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode aktual perusahaan. Berdasarkan metode aktual perusahaan didapati makespan sebesar 603 jam, sementara berdasarkan perhitungan dengan metode algoritma Shifting Bottleneck Heuristic menghasilkan makespan sebesar 468.71 jam. Sehingga, metode algoritma Shifting Bottleneck Heuristic dipilih sebagai metode terbaik dan dapat diterapkan di perusahaan untuk meminimasi makespan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item