PERAN PONDOK PESANTREN ORA AJI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL DAN KEAGAMAAN SANTRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman)

Naely Ulwiyati, NIM.: 16720006 (2020) PERAN PONDOK PESANTREN ORA AJI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL DAN KEAGAMAAN SANTRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN PONDOK PESANTREN ORA AJI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL DAN KEAGAMAAN SANTRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman)) 16720006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERAN PONDOK PESANTREN ORA AJI DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL DAN KEAGAMAAN SANTRI MANTAN NARAPIDANA (Studi Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman)) 16720006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Sebagai lembaga pendidikan dan lembaga dakwah, pesantren berperan untuk memfasilitasi para santri untuk belajar agama Islam. Hal ini diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren. Berdasarkan data yang termuat dalam kementrian agama, saat ini terdapat 27.722 pesantren dengan jumlah santri 4.174.080. Pesantren seyogyanya diperuntukan bagi umat Islam yang ingin belajar dan memperdalam agama Islam tanpa memandang status dan latar belakang, termasuk mantan narapidana. Adanya stigma dan pandangan negatif masyarakat terhadap mantan narapidana membuat salah satu pesantren di Dusun Tundan Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta menampung dan memfasilitasi mantan narapidana untuk meningkatkan perilaku sosial dan keagamaan, menambah wawasan ilmu agama Islam serta memperbaiki diri. Pesantren tersebut didirikan dan diasuh oleh KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang sering dipanggil Gus Miftah. Adanya rasa empati terhadap mantan narapidana, mantan preman, anak jalanan dan mantan PSK yang ingin bertaubat dan belajar agama, membuat Gus Miftah ingin membimbing dan memfasilitasi mereka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Ora Aji dalam meningkatkan perilaku sosial dan keagamaan santri mantan narapidana. Penelitian ini menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parons. Dalam teori tersebut membahas tentang fungsi struktur Pondok Pesantren Ora Aji dalam meningkatkan perilaku sosial dan keagamaan santri mantan narapidana. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Adapun metode pengambilan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, papaan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pesantren Ora Aji dalam meningkatkan perilaku sosial dan keagamaan dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: Pertama, rehabilitasi spiritual, yaitu pesantren membimbing santri mantan narapidana dalam beribadah dan beramal serta hubungan antara makhluk dengan Tuhannya. Kedua, peningkatan ilmu keagamaan, yaitu pesantren memberikan bimbingan berupa wawasan ilmu keagamaan di kelas dan ngaji di pendopo pesantren. Ketiga, rehabilitasi sosial, yaitu kyai memberi contoh suri tauladan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan memberi wejangan dan nasihat untuk selalu berbuat baik. Kemudian ustadz memberikan contoh perilaku, akhlak, dan sopan santun yang baik kepada santri mantan narapidana. Selanjutnya, santri mantan narapidana diajarkan untuk menolong, membantu, dan membangun kedekatan dengan santri lain serta membengun relasi dengan masyarakat sekitar pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item