DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP MASALAH SOSIAL DI DESA KLODAN, KECAMATAN NGETOS, KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR

Rosyidatul Mufidah, NIM. 13250017 (2020) DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP MASALAH SOSIAL DI DESA KLODAN, KECAMATAN NGETOS, KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

Preview	Text (DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP MASALAH SOSIAL DI DESA KLODAN, KECAMATAN NGETOS, KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR) 13250017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP MASALAH SOSIAL DI DESA KLODAN, KECAMATAN NGETOS, KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR) 13250017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masih maraknya pernikahan dini yang ada di Indonesia, meskipun batas usia untuk melakukan pernikahan sudah diatur Undang-Undang perkawinan yang ada, hal itu tidak menghentikan banyak pihak untuk tetap melangsungkan pernikahan dini. Padahal telah ditemukan banyak sekali masalah sosial yang berhubungan erat dengan pernikahan dini sebagai implikasinya. Adapun kasus permohonan dispensasi kawin bisa ditemukan di Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu yang banyak diajukan, sehingga, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut di salah satu Desa yang ada di Kabupaten tersebut yakni, Desa Klodan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwasanya pernikahan dini memang mempunyai dampak terhadap masalah sosial dari kacamata Teori Fungsionalis Struktural, yang mengatakan bahwa ketidak berfungsian satu bagian di dalam interaksi sosial akan menjadikan bagian yang lain tidak optimal dalam menjalankan tatanan sosialnya sendiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purpossive sampling, metode yang memilih sampel berdasarkan fungsi dan tujuan tertentu. Sampel yang dipilih tersebut adalah Pasangan yang telah melakukan pernikahan dini di Desa Klodan dan usia pernikahannya lebih dari dua tahun. Analisis data yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan analisi deskriptif. Hal ini dilakukan dengan wawancara untuk mengumpulkan informasi dan menghubungkannya dengan teori masalah sosial dan teori fungsionalis struktural seperti yang peneliti gunakan. Hasil dari penelitian ini pernikahan dini yang terjadi di Desa Klodan, menunjukan bagaimana pernikahan dini berdampak terhadap masalah sosial dilihat dari faktor masalah sosial yang ada dimulai dari faktor ekonomi, biologis, psikologis, dan kebudayaan. Selain itu, pernikahan dini membuat fungsi tatanan sosial menjadi kurang optimal sedari awal dan hal tersebut yang menyebabkan masalah sosial di dalam interaksi sosial di masyarakat seperti yang bisa ditemukan di para pelaku pernikahan dini di Desa Klodan yang menjadi sumber data penelitiannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item