RELASI PATRON KLIEN KYAI DAN UMAT DAN DAMPAKNYA PADA KONDISI SOSIAL MASYARAKAT (Studi Pada Jamaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW di Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta)

M. Arifli Sabbri Asri, NIM.: 12540012 (2020) RELASI PATRON KLIEN KYAI DAN UMAT DAN DAMPAKNYA PADA KONDISI SOSIAL MASYARAKAT (Studi Pada Jamaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW di Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (RELASI PATRON KLIEN KYAI DAN UMAT DAN DAMPAKNYA PADA KONDISI SOSIAL MASYARAKAT (Studi Pada Jamaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW di Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta))
12540012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Text (RELASI PATRON KLIEN KYAI DAN UMAT DAN DAMPAKNYA PADA KONDISI SOSIAL MASYARAKAT (Studi Pada Jamaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW di Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta))
12540012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hubungan antara patron klien (kyai-umat) berdasarkan hubungan yang tidak setara, karena itu merefleksikan perbedaan status. Umat menerima banyak pelayanan dari kyai, baik dari aspek pemenuhan sisi spiritual maupun pengakomodasian kebutuhan umat, sehingga umat terikat dan tergantung kepada kyai. Pola keterkaitan antara kyai dan umat menimbulkan rasa percaya dan tergantung pada mekanisme hubungan yang berupa majelis salawat. Hal itu bisa dilihat dari budaya penghormatan umat kepada kyai yang cenderung menjadi pemuja. Hubungan kyai-umat menempatkan habib pada posisi yang tinggi, berpengaruh, dan berkuasa di depan umat. Majelis tidak sekedar mengasah spiritualitas namun juga pelembagaan relasi sosial antara kyai dan umat berdampak pada relasi sosial yang asimetris. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) terhadap Jemaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW yang berlokasi di Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview). Teori yang digunakan adalah teori patron klien atau “patronase“ yang diusung oleh James Scott. Teori ini digunakan untuk mengetahui relasi patron klien antara kyai dan umat pada jemaah Sholawat Muhibbin Rasulullah SAW serta dampak relasi tersebut pada kondisi sosial masyarakat. Hasil dari penelitian ini antara lain; pertama, Majelis Muhibbin merupakan wadah bagi jamaah yang mencintai Nabi Muhammad SAW baik kisahnya, perilakunya, sifatnya, semua yang berkaitan dengan beliau. Kedua, relasi patronklien antara kyai dan umat yang terjadi di Desa Maguwoharjo berupa pertukaran spritualitas dimana masyarakat membutuhkan asupan ilmu keagamaan, sedangkan habib memiliki legitimasi sebagai pihak yang memberi. Pertukaran yang terjadi bersifat asimetris, karena masyarakat memberikan penghormatan dan pelayanan, sedangkan habib menjadi pemilik otoritas dan kontrol kebutuhan sosial keagamaan masyarakat. Meski dalam interaksi keseharian antara habib dan warga di lingkungan Maguwoharjo interaksinya tampak seimbang. Ketiga, dampak relasi patronklien pada kondisi sosial masyakat juga semakin baik karena meningkatnya kesadaran beragama. Mulai adanya kerukunan yang tercipta di kalangan masyarakat sendiri menimbulkan rasa kekeluargaan yang dapat dilihat dari kondisi sosial lingkungan setempat, ditambah dukungan dari pemerintah yang memberikan pengaruh pada terciptanya solidaritas di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Masroer, S. Ag. M. Si
Uncontrolled Keywords: Patron Klien, Kyai-Umat, Majelis Muhibbin, Kondisi Sosial
Subjects: Sosiologi Agama
Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Jul 2021 14:59
Last Modified: 16 Jul 2021 14:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42889

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum